Brilio.net - Sebanyak 170 penumpang AirAsia terperangkap selama hampir tiga jam dalam sebuah pesawat di Bandara Antara bangsa, Kuala Lumpur 2 pada 10 Januari 2016 kemarin. Penerbangan yang dijadwalkan berangkat pada pukul 20.20 waktu setempat, nyatanya belum juga lepas landas hingga pukul 23.10.
Dilansir dari laman Kosmo, Senin (11/1), yang mulai membuat penumpang resah, marah dan emosi adalah karena pihak otoritas bandara maupun petugas pesawat tidak memberikan penjelasan apa yang terjadi secara jelas kepada para penumpang. Pilot pesawat AirAsia AK6442 dengan rute ke Kota Bharu, Kelantan ini hanya mengatakan bahwa penerbangan harus ditunda terlebih dahulu untuk menunggu perlengkapan penerbangan serta mengisi bahan bakar pesawat. "Sejauh ini, kita masih menunggu dokumen pelepasan dan minyak juga belum sampai." (BACA JUGA: 15 Kejadian unik & tampak sepele ini mampu menggagalkan penerbangan)
Yang lebih parah lagi, penumpang tidak diperbolehkan turun dari pesawat selama pesawat belum bisa lepas landas. Ditambah, penumpang juga tidak diberikan makanan dan minuman selama menunggu. Hal ini tentu saja membuat penumpang semakin emosi kepada kru pesawat. (BACA JUGA: 8 Tips ampuh mencegah pembobolan koper di bandara)
Salah seorang penumpang, Mohd Azwan Ab Aziz (30) juga mengatakan seharusnya pihak AirAsia lebih kooperatif dan bijak dalam memperlakukan penumpang. Apalagi dengan kesalahan seperti ini. "Seharusnya, kami para penumpang diberikan sedikit minuman atau makanan karena harus menunggu 3 jam sedangkan kebijakan pesawat melarang kami membawa makanan maupun mipuman dari luar," tuturnya.
Wah, semoga hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua maskapai penerbangan ya, agar lebih bijak dan baik dalam melayani penumpang.