Brilio.net - Pesawat AMA yang tergabung dalam tim SAR, Senin (17/8) pukul 08.00 WIT melaporkan melihat puing yang diduga pesawat Trigana Air di sekitar air terjun Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Memang betul pesawat AMA melaporkan melihat puing-puing pesawat di sekitar air terjun Okbab," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally.
Ia mengatakan tim SAR saat ini sedang melakukan persiapan untuk menuju lokasi dugaan jatuhnya pesawat Trigana yang membawa 49 penumpang dan lima orang kru itu.
Namun, ia belum bisa memastikan berapa orang yang akan diterjunkan karena untuk mencapai lokasi harus naik pesawat.
"Lokasi jatuhnya pesawat yang terlihat pilot AMA itu sekitar 7 mil dari Oksibil," kata AKBP Wally.
Upaya pencarian terus dilakukan. Sejumlah bantuan berdatangan. Komandan Lanud Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adyana mengatakan, Tim SAR sudah mengerahkan pesawat jenis Philatus milik Susi Air ke sekitar Okbab, untuk memastikan apakah laporan temuan itu benar atau tidak.
"Pesawat Susi Air sekitar pukul 09.00 WIT sudah dikerahkan ke lokasi untuk memastikan apakah itu puing pesawat Trigana atau bukan," kata I Made Susila Adyana.
Dikatakannya, selain menunggu laporan dari pesawat Susi Air, tim SAR juga menunggu laporan dari Oksibil karena tim yang ada di sana juga akan bergerak.
Tim SAR yang kini berada di Oksibil kini sedang menyiapkan peralatan dan nantinya akan diterjunkan ke lokasi dengan cara menggunakan tali atau rafling dari helikopter.
Helikopter Airfast sendiri dalam perjalanan dari Timika ke Oksibil, kata Kol Pnb Adyana.
Sebanyak 46 personel tim SAR juga dikerahkan menuju tempat jatuhnya pesawat Trigana di sekitar lokasi air terjun di Okbab, dengan berjalan kaki jalur darat.
Dandim Wamena Letkol Inf Moh Aidi mengatakan tim dipimpin Letkol Inf Arif dari Yon 133 yang kini bertugas dalam pasukan pengamanan perbatasan (pamtas).
Letkol Inf Aidi menambahkan Tim SAR sudah jalan dan kini dilaporkan tiba di ujung jalan yang bisa dilalui roda empat, selanjutnya tim berjalan kaki untuk mencapai lokasi.