Brilio.net - Belajar memperdalam agama memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari memahami makna hadis dan ayat suci Al-Quran sampai rajin mengikuti berbagai pengajian. Nah, bicara mengenai pengajian, mungkin bisa dibilang mulai jarang diikuti oleh para mahasiswa khususnya, karena tak memiliki banyak waktu. Tapi ternyata hal itu tidak berlaku untuk para mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Beijing.
Tinggal di negara dengan jumlah muslim yang tak begitu banyak bukan menjadi penghalang bagi mereka untuk mendalami ilmu agama Islam dengan cara mengikuti pengajian. Para mahasiswa ini justru memiliki sebuah komunitas yang diberi nama Lingkar Pengajian Beijing.
"Salah satu program komunitas ini adalah pengajian rutin. Dan yang membedakan itu pengajiannya dilakukan via Skype karena anggotanya kan mahasiswa muslim yang tersebar di seluruh sudut Beijing jadi kami memanfaatkan fasilitas group Skype," cerita Rendy yang merupakan salah satu pengurus komunitas ini pada brilio.net, Minggu (21/6).
Rendy juga menambahkan bahwa selain melalui Skype, terkadang pengajian mereka selenggarakan di aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing. Untuk metode pengajian via Skype sendiri biasanya komunitas yang sudah dibentuk sejak tahun 2012 ini memiliki satu ustaz sebagai pembicara.
"Untuk ustaznya ini biasanya berasa dari luar China. Untuk semester ini yang ngajar ustaz Indonesia yang sekolah di Turki. Dulu juga pernah kami diajari ustaz dari Saudi, Taiwan, dan Prancis. Pokoknya kami di sini memanfaatkan jaringan mahasiswa internasional karena di Beijing belum ada ustaz," lanjut Rendy.
Dan sampai saat ini, komunitas Lingkar Pengajian Beijing ini sudah memiliki 100 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Beijing.
PERLU JUGA KAMU BACA:
Puasa di negara ini sampai 17 jam dan jatuh pada musim panas, waduh!
Kisah prajurit TNI AL, berpuasa & manasik umrah di atas kapal perang
Mahasiswa ini pada hijrah ke desa saat Ramadan, apa yang dilakukan?