1. Home
  2. »
  3. News
22 Agustus 2015 03:31

Tingkatkan minat baca anak desa dengan Omah Baca Karung Goni

Banyak anak di desa yang sama sekali tidak memiliki minat baca. Fadila Adelin

Brilio.net - Pengabdian kepada masyarakat memang dapat selalu dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Janu Muhammad (22). Pemuda asli Ngemplak Sleman, Yogyakarta ini memiliki keprihatinan yang besar karena banyak anak di desanya yang sama sekali tidak memiliki minat baca.

Kepedulian mahasiswa UNY yang amat besar tersebut membuatnya mendirikan sebuah taman bacaan masyarakat yang pembangunannya dibantu oleh beberapa mahasiswa UGM dan juga Ikatan Remaja Ngemplak. Taman bacaan tersebut kemudian diberi nama Omah Baca Karung Goni (OBKG) yang bertempat di rumah kepala dusun.

BACA JUGA :
Komunitas ini blusukan berikan bantuan kepada para lansia


Berdirinya OBKG pertama kali diharapkan menjadi terobosan baru untuk memajukan kualitas pendidikan di Dusun Ngemplak, mengingat dusun itu masuk kategori dusun yang pemudanya sering putus sekolah dan tak banyak yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

"Hal itu banyak diduga lantaran rendahnya minat baca masyarakat setempat. Disamping keterbatasan ekonomi para orangtua di dusun itu juga yang menyebabkan tak dapat membelikan buku," ujar Janu kepada brilio.net, Jumat (21/8)

BACA JUGA :
Wisata museum di Yogyakarta kini makin seru, bisa dilakukan malam hari

Pada perjalanannya, OBKG tumbuh di tengah masyarakat guna melayani pemainjaman buku sekaligus tempat pengembangan kreativitas anak. Lembaga itu mendapat pembinaan dari Disdikpora Sleman dan Perpusda Sleman, hingga akhirnya OBKG berkembang menjadi Karung Goni Learning Center (KGLC).

Janu mengatakan, saat ini KGLC memiliki tiga fokus utama. Di antaranya yakni pelayanan perpustakaan, pendidikan non formal dan pemberdayaan pemuda. Untuk program kerja lainnya, lanjut Janu yakni kelas akhir pekan. Kelas akhir pekan sendiri merupakan tempat untuk menginspirasi warga setempat dari pemaparan tokoh inspiratif yang diundang KGLC.

"KGLC juga mengadakan TPA bagi anak-anak setempat, konsultasi belajar, pelatihan computer untuk warga hingga pemberdayaan PKK setempat. Hal ini karena KGLC mempunyai visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi warga di Dusun Ngemplak," lanjut Janu.

Selain itu, KGLC ini juga pernah mendapat kunjungan dari mahasiswa Nanyang Technological University Singapura. Pada kunjungan tersebut, para mahasiswa itu mengadakan kegiatan bakti sosial, kelas inspirasi dan pembenahan pada KGLC.

Janu menambahkan bahwa pada 8 Agustus 2015 lalu, Janu juga telah dianugerahi Pemuda Pelopor Sleman sedangkan KGLC berhasil memperoleh penghargaan Best Personal Leadership Project dari Young Leaders Indonesia. Diharapkannya penghargaan itu untuk lebih memantapkan komitmen pihaknya untuk terus mengembangkan semangat gerakan literasi melalui taman bacaan masyarakat di kota lain.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags