1. Home
  2. »
  3. News
11 Juli 2015 04:13

Tsabit takut amalnya terhapus karena bersuara lebih tinggi dari nabi

Tsabit gugur sebagai syahid dalam perang melawan pasukan penyebar berita bohong yang dipimpin Musailamah Al Kadzab. Ahada Ramadhana

Brilio.net - Suatu kali Tsabit ibnu Qais mengunci pintu rumahnya dan duduk sambil menangis dalam waktu yang cukup lama. Berita ini pun sampai kepada Rasulullah SAW yang kemudian segera memanggil Tsabit untuk menanyakan perihal keadaannya.

Dikutip dari buku 60 Orang Besar di Sekitar Rasulullah SAW, Jumat (10/7), jawaban yang dilontarkan Tsabit, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku sangat suka pakaian indah, sandal yang bagus, dan aku sangat takut hal itu membuatku termasuk orang yang sombong," lantas membuat Rasulullah tersenyum.


"Engkau tidak termasuk dari mereka. Engkau akan hidup baik dan mati sebagai syahid, lalu engkau akan masuk surga," jawab nabi.

Dalam kesempatan lain, Tsabit melakukan hal yang sama, yakni mengunci pintu dan menangis tersedu-sedu. Rasul kembali memanggilnya. Ketika ditanya mengapa dirinya kembali menagis sembari mengurung diri, kali ini jawaban Tsabit adalah karena takut akan ayat 2 surat Al Hujurat.

Ayat tersebut berbunyi, "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari."

"Aku adalah seorang yang nyaring suaranya. Dan aku pernah bersuara lebih tinggi daripada suaramu, duhai rasul. Jika begitu, pasti seluruh amalku hancur, dan aku menjadi ahli neraka," tutur Tsabit.

"Engkau tidak termasuk dari mereka. Engkau hidup baik dan mati sebagai syahid, lalu engkau akan masuk surga," jawab nabi. Hal ini langsung menenangkan Tsabit.

Apa yang dikatakan Rasul adalah benar. Semasa hidup dia menjadi seorang yang diandalkan rasul dalam urusan orasi. Kelak Tsabit gugur sebagai syahid dalam perang melawan pasukan penyebar berita bohong yang dipimpin Musailamah Al Kadzab.

BACA JUGA:

Di zaman Muhammad SAW, imsak ditandai selesainya bacaan quran 50 ayat

Hindari minum teh saat sahur, ini alasannya

Ini kenapa bulan dalam kalender Jawa mirip dengan kalender Hijriyah

Evolusi hijab dari masa ke masa di Indonesia, cantik dan bikin gemes

Ini proses pengamatan bulan untuk menentukan awal Ramadan dan Syawal

Ini kota di Amerika yang menerapkan hukum syariah Islam

Ini dia sahur ala anak kos masaknya pakai rice cooker dan setrikaan

Belajar keteguhan hati dari Bilal, budak yang jadi muazin pertama

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags