Brilio.net - Pernah dengar pohon cantigi gunung? Pohon serba guna ini masih asing di telinga orang awam. Namanya kalah populer dibanding pohon edelweiss yang juga sering ditemukan di pegunungan. Tapi bagi anak gunung atau mahasiswa pecinta alam (Mapala) yang suka naik gunung, harusnya tidak asing dengan nama pohon ini.
Seorang pendaki gunung dan juga anggota Mapala Universitas Gadjah Mada (UGM), Zufar (24) mengatakan, pohon bernama latin Vaccinium varingiaefolium memiliki beberapa manfaat yang bisa dijadikan penolong bila seorang pendaki kehabisan bekal makanan. "Yang jelas buahnya bisa dimakan, buahnya warnanya hitam dan rasanya manis agak ada pahitnya. Daunnya juga bisa dimakan," ujar Zufar kepada brilio.net, Jumat (22/5).
Dia juga menambahkan bahwa pohon cantigi ini bisa tumbuh di seluruh gunung di Indonesia. "Bukan hanya di gunung saja, bahkan di gurun juga bisa. Pohon ini pohon kebal, bisa tumbuh di tempat bersuhu ekstrim. Cantigi juga kebal terhadap asap belerang dan racun-racun vulkanik. Satu fungsinya lain adalah bisa sebagai alat pegangan bila pendaki terperosok," tambahnya.
Sementara dari hasil penelitian, tumbuhan yang punya beberapa nama di berbagai daerah di Indonesia seperti Manis Rejo (Jawa), Cantigi (Sunda), Delima Montak (Kalimantan Timur) ini juga bisa menjadi obat demam.