1. Home
  2. »
  3. News
30 September 2015 12:05

Genetika, toko anak muda berkonsep 'hijau' incaran para turis

Genetika hadir dengan konsep yang berbeda dengan memanfaatkan limbah. Andi Rosita Dewi
Genetika Concept Store

Brilio.net - Green lifestyle atau gaya hidup ramah lingkungan saat ini memang menjadi sesuatu yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat khususnya oleh anak muda.

Mengajak anak muda untuk hidup ramah lingkungan membuat Genetika hadir dengan konsep yang berbeda dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar pembuatan produk, baik itu berupa instalasi ruangan atapun benda-benda yang langsung digunakan oleh masyarakat.

BACA JUGA :
Djaka Sasmita, bergelar doktor tapi anaknya tak lulus SMA, kenapa?



"Kita ingin bikin kampanye yang mengajak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui lifestyle dream. Jangan sampai orang yang green lifestyle katanya menerapkan green lifestyle tapi mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan," ujar Anisa Dilla Qolbi yang merupakan General Manager Genetika Concept Store kepada brilio.net, Selasa (29/9).

Niatan baik yang dibuat oleh Anisa dan rekannya mendapatkan sambutan positif dari berbagai desainer lokal yang akhirnya ikut bekerja sama dan menciptakan karya-karya yang ramah lingkungan seperti mengolah tas dari karung goni, sampul buku dari limbah baliho, taman kecil dari toples bekas dan berbagai karya ramah lingkungan lainnya.

Mereka menyadari bahwa karya anak muda Indonesia juga tidak kalah baiknya dengan yang ada di luar negeri. Selain itu Genetika juga membuka berbagai kelas kreatif yang mengajak anak muda untuk belajar mengolah limbah menjadi barang yang berguna sehingga pengetahuan anak muda terhadap pengolahan limbah semakin baik.

"Kami ingin menghadirkan konsep toko yang berbeda, berupa toko yang menawarkan karya-karya desainer lokal untuk saling berkolaborasi dan berdiskusi tentang desainnya untuk menciptakan karakter unik lainnya dengan memperkenalkan bahwa karya desainer lokal juga tidak kalah," lanjut Anisa.


Tak sekadar karya yang ramah lingkungan saja, karya-karya desainer lokal yang menggunakan limbah tersebut juga digarap dengan serius dan hasil yang memiliki kualitas internasional dan banyak diminati oleh turis mancanegara, seperti radio dari kayu, gelas dan cerek gerabah dan burung instalasi yang dibuat dengan sentuhan teknologi. Tidak sedikit mereka yang berasal dari luar Indonesia sangat tertarik dengan karya-karya unik yang ada di genetika.

BACA JUGA :
Berkat biochip, Djaka Sasmita mendapat julukan Ibnu Sina dari Bantul


"Kami tidak sekadar berjualan saja, kami menjalin hubungan yang baik dengan desainer dalam membawa misi cinta lingkungan ini, banyak juga turis mancanegara yang tertarik dengan produk ramah lingkungan ini sebab kualitas memang sangat baik dan digarap dengan serius," tandas Anisa.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags