Brilio.net - Sebuah video yang diunggah The Logical Indian pada 10 Oktober lalu di jejaring sosial Facebook sungguh membuat iba. Video berdurasi 3 menit 13 detik ini menampilkan seorang gadis kecil, Aisha berusia 5 tahun yang menjajakan tisu di jalanan Turki demi membantu perekonomian keluarganya.
Aisha ini berasal dari Suriah. Beban psikologisnya dampak peperangan di negaranya begitu terlihat. Dia ketakutan ketika didekati oleh pria berseragam yang merupakan polisi. Dalam ketakutannya, seketika dia menggamit tangan seorang pejalan kaki yang melintas di jalan itu.
Meskipun petugas telah berupaya menenangkan berulang kali, namun Aisha tetap ketakutan. Dia memohon untuk dibiarkan pergi dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Ternyata Aisha menyangka akan dihukum karena telah melakukan kejahatan besar.
Gadis manis ini berkali-kali memperagakan bentuk janji khas orang Arab, yaitu mencium lalu meletakkan telunjuk di dahi berulang kali. Ini juga digunakan anak-anak di sana ketika meminta maaf setelah melakukan kesalahan besar. Tangisnya belum reda sampai ia dipulangkan kepada orangtuanya di rumah.
Video ini telah dibagikan sebanyak 71.810 kali dan ditonton 3.883.872 kali. Berikut tonton sendiri deh, dijamin bikin berurai air mata:
BACA JUGA :
VIDEO: Angin super kencang ini bikin pejalan kaki sempoyongan, ngeri!
Hearbreaking: Reaction of a little Syrian refugee girl when sh...Absolutely heartbreaking video:A little Syrian girl, Aisha(5 years old), selling tissues on the streets of Turkey to help her family survive, is absolutely shaken when she sees a man in uniform (police) coming towards her. So much so, she grabs on to a passer-by for dear life. Despite the officer's attempt to calm her down, she repeatedly begs to be let go and promises to not do it again, thinking she is going to be punished for her crimes. Her style used to make the emphatic promise was the gesture used by some Arabs of kissing her hand and placing her finger on her forehead, which children use when asking for forgiveness after doing something terribly wrong.In behavior highlights the psychological background of the Children of Syria towards "military dress". Imagine what these children had suffered that scares them like this.
Posted by The Logical Indian on 10 Oktober 2015