1. Home
  2. »
  3. News
20 Maret 2015 00:12

Wow, ternyata Pasar Karangkajen satu-satunya pasar tela di Indonesia

Berbagai kalangan, dari tua-muda, pejabat, sampai orang biasa sudah menjadi pelanggan setia. Janne Hillary

Brilio.net - Pasar buah, pasar bunga, pasar hewan pasti tak asing kamu dengar. Hampir setiap provinsi pasti punya pasar-pasar tradisional yang menjual khusus barang-barang itu. Nah, kalau pasar yang hanya menjual tela, sudah pernah dengar belum? Asing mungkin bagi kamu mendengar tela menjadi satu-satunya komoditas yang dijual belikan.

Yogyakarta sebagai kota yang istimewa, ternyata menyuguhkan keistimewaan lain lewat pasar Karangkajen, pasar khusus yang hanya menjual tela saja. Pasar tela ini tak hanya satu-satunya di Yogyakarta, tapi juga satu-satunya di Indonesia lho.


Terletak di Jalan Sisingamangaraja, pasar ini memiliki 15 kios yang diisi oleh 7 pedagang. Jenis tela yang ditawarkan adalah tela pohung dan ubi jalar. Dari kedua jenis tela itu, masing-masing memiliki macam yang berbada. Uniknya setiap pedagang menjual satu jenis tela yang berbeda dengan pedagang lainnya.

"Ruko di sini sudah terspesialisasi. Satu orang satu jenis tela biar nggak ngambil rezeki lainnya," kata Ketua Paguyuban Pasar Karangkajen, Tutik, kepada brilio.net, Rabu (4/3).

Keberadaan pasar tela yang hanya ada di Jogja ini membuat banyak orang dari berbagai pelosok negeri tak enggan jauh-jauh datang ke pasar ini. "Nggak cuma dari Jogja, Bantul, dan Kulon Progo, orang-orang dari luar kota juga pada datang ke sini. Ya buat dikonsumsi bahkan untuk dijual lagi. Ya karena di sini pusatnya," ujarnya.

Berbagai kalangan, dari tua-muda, pejabat, sampai orang biasa sudah menjadi pelanggan setia. Selain karena satu-satunya di Jogja, alasan mereka mau membeli tela di Pasar Karangkajen adalah harganya yang murah. Cukup dengan Rp 2.000 untuk tela jenis pohung dan Rp 3.000 untuk jenis ubi jalar. Mereka bisa memborong 1 kilo tela.

Kalau kamu penasaran dengan pasar ini, kamu bisa datang antara jam 06.00-18.00 WIB. Tapi usahakan jangan datang sore. Sebab di atas pukul 13.00 WIB biasanya adalah jam yang ramai pembeli. Nantinya kamu akan susah memilih tela yang bagus. Ya kan?

Oh iya, jangan lupa juga membeli tela madu untuk jenis ubi jalar, atau tela meni untuk jenis tela pohung. Kedua macam tela ini disebut-sebut sebagai tela terlezat yang selalu habis diburu pembeli. Nah, apakah kamu sudah siap berburu tela?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags