Brilio.net - Teknologi yang perkembangannya kian canggih membuat semuanya serba online. Belanja online sudah menjadi hal biasa. Sibuk bekerja dan ingin tetap bisa kuliah, kini sudah ada kuliah online. Bahkan polisi dalam waktu dekat ini akan mencoba menggunakan tilang online. Pokoknya semua serba online deh.
Mungkin ketiga contoh yang diberikan di atas masih terlihat wajar. Tapi kamu bakalan tercengang dengan apa yang dibikin warganet dengan aktivitas online versi mereka. Kalau biasanya orang berantem bakal saling bertemu dan adu jotos, beruntungnya karena kecanggihan teknologi sekarang berantem pun sudah bisa dilakukan secara online.
Wah, gimana ya berantem tapi tidak saling bertemu? Ya mereka hanya saling mencaci lewat pesan chat. Yang bikin kocak adalah mereka juga mengirim foto mereka ketika akan melakukan serangan kepada lawannya.
Seperti apa kocaknya berantem online ini? Daripada tambah penasaran, berikut ini deretan chat-nya seperti brilio.net lansir dari akun Instagram @awreceh.id, Senin (1/10).
1. Awalnya Rifa dan temannya ini meributkan soal organ. Tapi karena si Rifa datang-datang langsung ngegas, jadilah keributan ini dimulai.
BACA JUGA :
Inovasi mi instan ini antimainstream abis, bikin geleng kepala
2. Mereka pun saling melancarkan serangan. Dari mulai memukul pakai galon, menyemprot bulu hidung dengan deodoran sampai mengancam mencetak nilai kuliah menjadi E semua.
3. Serangan gagal, oleh karena colokan print sudah keburu dicabut.
BACA JUGA :
9 Status pelanggan ojol komentari nama unik driver ini kocak
4. Mulai ganas nih. Mengancam akan membakar rumah katanya.
5. Eits gagal lagi. Apinya dimatikan dengan keran dan dibiarkan hidup hingga kosan banjir.
6. Namanya warganet nggak pernah kehabisan akal. Rifa malah membuat bendungan pakai barbel. Gokil!
7. Tapi bendungan barbel ini bisa dihancurkan pakai helm. Helmnya terbuat dari baja kali ya.
8. Sampai-sampai vape pun dipakai menjadi senjata.
9. Tapi asapnya langsung dibelokkan pakai kipas angin.
10. Akhirnya pertandingan ini berakhir dengan kekalahan yang dialami oleh Rifa. Kalahnya gara-gara matanya kelilipan. Yaelah~