Brilio.net - Di era milenial ini, kata-kata gombal kayaknya sudah nggak asing lagi. Biasanya sih kalimat-kalimat gombal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian para gebetan. Kalau kamu lagi gencar-gencarnya menarik hati si dia, biasanya sih nggak luput dari mengeluarkan berbagai rayuan gombal.
Mulai dari rayuan paling mainstream sampai rayuan yang nggak bisa ditebak-tebak. Cara merayu seperti ini bisa jadi salah satu cara untuk mendekatkan diri sama calon pasangan.
BACA JUGA :
11 Gombalan lucu tanya nama orang ini bikin ketawa
Gombalan yang dimulai dengan berbagai kalimat lucu, biasanya akan mengesankan sifat humorismu. Tapi bisa juga gombalan itu dibentuk sesuai latar belakang dan kepribadianmu masing-masing. Kalau dia terkesan dengan gombalan itu, bisa jadi hatinya semakin mantap untuk membina hubungan lebih serius tapi jauh dari kata membosankan.
Nah, kalau kamu mau mencoba gombalan yang berbeda, mungkin bisa pakai cara yang satu ini nih. Kamu bisa membuatnya terkesima dengan gombalan yang berbobot seperti menggunakan rumus ilmiah. Sebagai referensi, yuk simak 55 gombalan lucu pakai rumus ilmiah berikut ini seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (4/5).
1. Ciye yang gombalannya udah sangat fisika...
BACA JUGA :
12 Chat lucu tanya sama gebetan ini ujungnya baper
2. Boleh dicoba nih buat anak kimia.
3. Duh, bisa jadi gebetan auto baper kalau digombalin kayak gini.
4. Gombalan yang bisa diterapkan oleh anak yang paham aja ya. Jangan coba-coba akalu nggak paham sama materi fisika.
5. Apakah cinta ditentukan oleh Ninja itu bisa dibuktikan oleh rumus ilmiah?
6. Tuh bukan cuma gombal tapi sekalian diingatkan.
7. Gombalan ala tabel periodik ya...
8. Cinta itu katanya ibarat atom lho. Alasannya...
9. Hmmm, anak fisika emang gombalannya beda deh ya.
10. Wah, sungguh cocoklogi rumus yang sulit ditebak-tebak nih.
11. Duh mau ngomong cantik aja pakai muter-muter dulu ya.
12. Obrolan gombalnya anak-anak kimia nih.
13. Kamu tuh beda banget sama rumus fisika. Soalnya...
14. "Cinta aku ke kamu itu seperti atom, tidak bisa dibagi dengan apa pun."
15. "Cinta itu bagaikan hukum atom. Ada saatnya harus memiliki, ada juga saatnya harus melepaskan."
16. "Kamu tau nggak apa bedanya kamu sama Alkana? Kalau Alkana rumusnya CnH2n+2, kalau kamu rumusnya C1n+4 = cinta."
17. "Kamu itu seperti kalsium, nitrogen, titanium dan kalium. Ca-N-Ti-K."
18. "Kamu itu seperti tembaga dan telurium ya? Cu + Te = cute."
19. "Kau bagaikan air sedangkan aku NaOH, kehadiranmu membuat ledakan besar dalam hatiku."
20. "Kamu itu seperti bom atom, dapat meluluhlantakkan hatiku."
21. "Archimedes dan Newton takkan mengerti ion-ion apa yang menyebabkan aku dan kamu melebur dalam satu cinta."
22. "Dirimu bagaikan nukleus, inti sel. Percayalah, tanpa adanya dirimu, semua akan menjadi kacau."
23. "Kamu sering makan berilium, emas dan titanium ya? Soalnya kamu itu Be-Au-Ti ful alias cantik."
24. "Cintaku simpel tanpa rumus, tapi pake hafalan. Karena cintaku gak terhitung dan bakal aku ingat sampe kapanpun."
25. "Walau CO dan CO2 lebih menarik perhatian Hb, tapi hanya O2 yang sanggup jadi penstabil Hb. Seperti aku, yang sanggup menstabilkan jiwamu."
Gombalan lucu ala anak IPA.
foto: 1cak.com
26. "Aku sama kamu itu ibarat simbiosis mutualisme, saling menguntungkan. Aku beruntung punya kamu, dan kamu beruntung punya aku."
27. "Kalau ikan tak bisa hidup tanpa air, aku tak bisa hidup tanpamu."
28. "Senyum kamu itu seperti glukosa, manis."
29. "Aku ingin bertukar tulang denganmu. Aku jadi tulang punggungmu, kamu jadi tulang rusukku."
30. "Kamu tau bedanya rumus kimia dengan kamu? kalau rumus kimia susah dihafal, kalau kamu susah dilupain."
31. "Cara kerja cinta kita sama seperti cara kerja katrol majemuk, meringankan beban yang ada."
32. "Cinta yang aku miliki nggak bisa diurai. Nggak seperti Teori Limit, yang harus diuraikan jika hasil pensubstitusi dengan faktor f(x) = 0/0."
33. "Cinta seperti miopi, tidak bisa melihat jauh, hanya bisa melihat dekat. Seperti aku, nggak bisa melihat jauh ke lain hati."
34. "Dirimu bagaikan nukleus, inti sel. Percayalah, tanpa adanya dirimu, semua akan menjadi kacau."
35. "Archimedes dan Newton takkan mengerti ion-ion apa yang menyebabkan aku dan melebur dalam satu cinta."
36. "Semenjak bertemu dengan dirimu, energi statik dari dirimu telah mengejutkan gaya pegas jantungku."
37. "Ketika aku pandangi dirimu dari kejauhan, sosokmu terpancar jelas oleh retina mataku yang membiaskan pancaran sinarmu."
38. "Kamu sama aku itu seperti medan magnet, berbeda namun bisa bersatu.20. Seperti layaknya hukum kekekalan energi, cintaku padamu tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan, itu semua ada secara tiba-tiba."
39. "Saat ini aku seperti rumus fisika berat + gaya + jarak = Kg + N + Km. Kangen."
40. "Nggak penting mau arus DC atau AC, yang penting fokus ku cuma satu yaitu kamu."
41. "Kamu itu seperti bom atom, dapat meluluhlantakkan hatiku."
42. "Kalau endorfin adalah pereda nyeri tubuh alami, kamu adalah pereda nyeri hatiku saat ia pergi."
43. "Ibarat bintang, kamu itu seperti sirius. Paling terang. Ya, paling terang di hatiku.26. Kamu nggak bakal rugi nerima aku, karena cintaku seputih plak vitiligo."
44. "Deket kamu, hatiku cenat-cenut."
45. "Kalau paus adalah mamalia, kamu adalah mama dari anakku kelak."
46. "Sepertinya kamu butuh stetoskop untuk mendengar suara detak jantungku bilang I Love You padamu."
47. "Cinta itu bagaikan hukum atom. Ada saatnya harus memiliki, ada juga saatnya harus melepaskan."
48. "Cinta akan datang dengan sendirinya, sama seperti pantulan cahaya pada sebuah cermin."
49. "Degup jantung bagai gelombang epsilon, jika jauh dari dirimu."
50. "CINTA dan ALAM harus sama-sama dilindungi dengan cara insitu maupun eksitu."
51. "Cinta datang seperti saraf parasimpatik (tidak sadar)"
52. "Cintamu sperti soda api. yg dapat membersihkan kotoran didalam hatiku!"
53. "Semenjak bertemu dengan dirimu, energi statik dari dirimu telah mengejutkan gaya pegas jantungku."
54. "Pertemuan dua kepribadian seperti hubungan dua bahan kimia; jika terjadi reaksi, keduanya akan berubah."
55. "Upacara ini dan aura intelektual yang terkait dengan Hadiah Nobel telah tumbuh dari kebijaksanaan seorang ahli kimia praktis yang menulis surat wasiat yang luar biasa."