Brilio.net - Filsuf dan akademisi Rocky Gerung terkenal sebagai dosen di fakultas Filsafat Universitas Indonesia (UI). Pria yang mulai berkuliah di UI sejak tahun 1979 ini pertama kali belajar di jurusan politik, berpindah ke hukum, teknik, hingga akhirnya memutuskan belajar filsafat. Kemampuannya di bidang filsafat membuat ia dipanggil sebagai pengajar di UI.
Rocky Gerung baru-baru ini menceritakan pengalamannya sebagai dosen filsafat di akun YouTube Alvin & Friends. Ia bercerita 15 tahun mengajar sebagai dosen. Rocky Gerung megisahkan ia membuka 15 mata kuliah baru di Filsafat UI. Ia juga mengajar mahasiswa S1 hingga S3. Bahkan ia pernah menjadi dosen pembimbing Dian Sastro.
BACA JUGA :
Harga 7 sepatu boots Dian Sastro ini fantastis, capai Rp 25 juta
Rocky gerung bercerita, saat menjadi dosen pembimbing Dian Sastro mereka pernah tertimpa gosip. Hal ini pun meresahkan Dian Sastro.
"Waktu Dian maju skripsi, orang bikin gosip seolah-olah ada sesuatu dan saya protekif. Saya bilang begini Dian, Dian itu pinter saya sudah pelajari. Jadi supaya nggak ada gosip ujian Dian itu dibuka untuk semua mahasiswa dan dosen. Itu pertama kali saya minta ujian dibuka, siapapun boleh dateng saksikan sendiri. Kalau dia nggak bisa jawab dia bodoh, kalau dia bisa jawab dia pinter," kata Rocky Gerung.
Benar saja, ujian skripsi Dian Sastro digelar terbuka. Bahkan ujian tersebut dihadiri banyak wartawan. Untuk menepis gosip, lagi-lagi Rocky Gerung melakukan hal tak biasa.
BACA JUGA :
Selain jadi aktris, ini 5 bisnis sukses Dian Sastro
"Ada tradisi pembimbing itu mesti kasih nilai kan. Nah biasanya kalau pembimbing subyektif dia kasih nilai tinggi kan anak bimbingannya, saya bilang saya netral saya nggak akan kasih nilai. Silahkan para penguji yang kasih nilai," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengakui kecerdasan Dian Sastro. Menurutnya, skripsi Dian Sastro juga cukup susah. "Dia memang anaknya pintar. Dia menulis Fashion and Philosophy," kata Rocky Gerung.
Dirinya memuji Dian karena penelitian yang dilakukan oleh Dian terbilang tidak mudah. Dian harus menggunakan beberapa teori yang dianggap Rocky Gerung cukup berat.
"Itu berat, karena ada teori Post Postmodernism dan segala macam," kata Rocky Gerung.
Cerita Rocky gerung ini membuat warganet melayangkan banyak pujian.
"Emang cocok jadi dosennya Dian sastro," ujar akun Bayu Tordjo.
"Mungkin klo dy dosen filsafat saya,wah beruntung sekali...," tulis akun andar tobing.
"Semoga bung RG bisa kasih ilmu lewat media sosial. Sehat selalu bung," ujar akun Langit Malam.
Dian Sastro diketahui merupakan lulusan program Sarjana (S1) Filsafat UI pada Juli 2007. Dian melanjutkan studi di Magister Manajemen Universitas Indonesia. Ibu dua anak itu sukses menyelesaikan program S2 dengan predikat cumlaude pada 2014.