Brilio.net - Serial kartun animasi Upin & Ipin adalah salah satu acara televisi yang populer di Indonesia. Kartun asal negeri jiran Malaysia ini menjadi tontonan asyik, khususnya bagi anak-anak.
Salah satu pemeran yang cukup sentral dalam serial ini adalah Kak Ros - kakak sulung dari dua tokoh utama Upin dan Ipin. Bersama kedua adiknya itu, Kak Ros tinggal di sebuah rumah sederhana bersama karakter Opa yang tak lain adalah nenek mereka.
BACA JUGA :
Definisi menua bersama, cewek hafal tiap dialog Upin-Ipin gegara nonton sejak bocah ini kocak pol
Kehidupan Upin & Ipin di Kampung Durian Runtuh menyajikan banyak cerita seru. Namun, peran Kak Ros mungin jarang tersorot meskipun sebenarnya tokoh ini mengundang sejumlah rasa penasaran.
Ya, Kak Ros adalah sosok kakak yang merangkap sebagai orang tua bagi adik kembarnya. Di rumah, selain mengurus hampir semua pekerjaan domestik, Kak Ros juga ikutan mengurus neneknya yang usianya sudah lanjut tersebut.
BACA JUGA :
Ternyata pohon pisang seribu Upin Ipin juga ada di dunia nyata, penampakannya bikin melongo
Sementara diketahui, orang tua Kak Ros, Upin dan Ipin, sudah tiada. Keluarga ini pun harus bertahan hidup dengan mencari nafkah sebisanya. Sebagai anak tertua, Kak Ros pun tak tinggal diam. Dia juga mencari cara untuk bisa membantu perekonomian keluarga. Bisa dikatakan Kak Ros merupakan generasi sandwich untuk menanggung biaya adik-adik dan juga neneknya.
Hal ini pun membuat penonton bertanya-tanya mengenai sumber penghasilan Kak Ros untuk menghidupi keluarganya.
Dilansir brilio.net dari kanal YouTube Pantesnya aja, Selasa (16/5), dijelaskan jika Kak Ros adalah siswi SMA yang harus mencari pekerjaan demi bisa menghidupi keluarganya yakni Opa dan si kembar.
Pertama, Kak Ros menitipkan nasi lemak di warung Uncle Mutu. Hasi dari dagangan tersebut akan dibagi pada pihak warung dan Kak Ros.
Kedua, Kak Ros yang dikenal jago menggambar dan mengarang cerita ini membuat sebuah karya komik berjudul: Kembar-Kembar Nakal. Komik ini berkisah tentang superhero kembar yang membasmi berbagai kejahatan dengan jurus-jurus andalannya. Gayanya yang begitu keren, membuat komik karangan Kak Ros ini tinggi peminat, khususnya anak-anak.
Komik ini pun kemudian populer bagi anak-anak di Kampung Durian Runtuh. Dalam salah satu episode diperlihatkan, anak di kampung tersebut berkumpul di sebuah saung untuk membicarakan kisah dalam komik tersebut.
Mereka penasaran dan hendak mencari tahu siapa pengarang komik tersebut. Ketika Upin dan Ipin bertanya pada Kak Ros, kakaknya tersebut mengatakan agar mereka membaca bagian bawah komik tersebut.
Dalam sebuah adegan diperlihatkan bagian bawah komik itu bertuliskan "R.Kg. Durian Runtuh". Para bocah ini awalnya malah mengira tulisan itu adalah "12 kilogram Durian Runtuh,".
Namun, Jarjit langsung sadar kalau sebenarnya itu adalah "Ros dari Kampung Durian Runtuh". Teka-teki pun terpecahkan, para bocil ini pun akhirnya bersorak senang karena telah mengetahui siapa pengarangnya.
"Marbles, marbles!" Seru Jarjit dalam satu adegan tersebut, dikutip brilio.net dari video unggahan kanak YouTube Pantesnya Aja, Selasa (16/5).
Dari karya komik inilah Kak Ros mendapatkan penghasilan rutin. Dengan populernya komik Kembar-Kembar Nakal, royalti yang diterima Kak Ros tentu cukup banyak. Selain Kak Ros diceritakan juga Opa mencari tambahan uang dengan menjadi penyadap getah karet di kebun milik Ah Tong. Ada pula cerita Upin dan Ipin yang berjualan layangan online, jualan es di pasar hingga, jualan ayam gorek di warung Uncle Mutu.