Brilio.net - Partai megabintang antara Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor menyita perhatian publik internasional. Mayweather adalah seorang atlet tinju, sedangkan McGregor adalah atlet Ultimate Fighting Championship (UFC). Pertarungan yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (26/8), ini selesai dalam 10 ronde dengan Mayweather tampil sebagai pemenang.
Dengan kemenangan ini, Mayweather telah mencatatkan rekor 50-0, melampaui rekor mantan petinju kelas berat Rocky Marciano yang pensiun dengan rekor 49-0.
BACA JUGA :
Hasilkan Rp 800 M dari bertinju, ini yang dilakukan Manny Pacquiao
Pertarungan bertajuk The Phenomenal Fight ini tidak memperebutkan gelar, melainkan sabuk yang mengandung 3.360 berlian 24 karat, batu safir, serta permata.
Selain itu, sebagai pemenang Mayweather mendapatkan USD 100 juta (Rp 1,3 triliun) ditambah kemungkinan meraup total USD 250 juta (Rp 3,3 triliun) jika penonton TV mencapai 4,6 juta. Peluang ini disebabkan adanya sistem penyiaran pay per view (PPV) alias bayar per tayang. Angka ini adalah ynag tertinggi kedua dalam sejarah pertinjuan. Bayaran kemenangan tertinggi adalah ketika dirinya menang lawan Pacquaio, senilai USD 260 juta (Rp 3,4 triliun).
BACA JUGA :
Ini petinju yang disebut titisan Mike Tyson, julukannya Tank
Model (PPV) memungkinkan para pemirsa televisi membeli tayangan untuk periode waktu tertentu. Pemirsa bisa melihat acara TV yang telah dibelinya setiap saat namun ada batas kedaluwarsanya.
Pasca memenangkan pertarungan, Mayweather menyampaikan pengumuman terkait kariernya.
"Ini adalah pertarungan terakhir saya, ladies and gentleman," katanya.
Seperti dikutip dari Business Insider, ketika ditanya kemungkinan kembali bertanding jika ditawarkan bayaran lebih tinggi, Mayweather menanggapi bahwa dia telah yakin akan pensiun.
"Sudah pasti (pensiun)," katanya.