Brilio.net - Salah satu komponen yang paling penting pada bangunan adalah tembok. Bagian ini bisa jadi merupakan penopang utama pada bangunan setelah pondasi dan tiang. Tembok sebuah bangunan jika dilihat dari luar.
Di era modern berbagai bangunan umumnya menggunakan tembok yang terbuat dari batu bata yang direkatkan oleh campuran pasir dan semen. Jika sudah berdiri, bagian luarnya akan dilapisi oleh adonan aci yang sepenuhnya berasal dari semen yang dikentalkan dengan air.
BACA JUGA :
Tak perlu diganti, ini trik atasi resleting celana tak mau tertutup cukup andalkan 1 alat dapur
Namun, apa jadinya jika ada bangunan yang temboknya dibangun dari rangka selain batu bata? Dari luar tetap dilapisi pasir dan semen sih. Tapi dalamnya malah dilapisi oleh kayu bambu?
Seperti penampakan dalam unggahan video akun Instagram @infotekniksipil, dilansir brilio.net pada Sabtu (8/6).
BACA JUGA :
11 Jawaban kocak orang salah pakai bahasa Inggris ini bikin melongo, endingnya diluar prediksi
foto: Instagram/@infotekniksipil
Dalam unggahan video ini, diperlihatkan proses membangun tembok yang dilakukan oleh seorang tukang. Dengan lihai tukang bangunan melapisi tembok buatannya dengan adonan pasir dan semen. Namun setelah dilihat lebih cermat, ternyata tembok yang ia buat tidaklah dibuat dari rangka batu bata atau batuan lainnya.
Melainkan, tembok ini dibangun dengan kayu bambu sebagai rangkanya. Hal ini pun menjadi sorotan banyak warganet. Pasalnya, tembok ini terkesan tidak umum. Sang kuli pun terkesan sedang melakukan lifehack nyeleneh dengan membuat tembok dari bahan selain batu bata.
Dalam video diperlihatkan, kayu bambu ini tampak dirangkai seperti anyaman dalam jumlah yang banyak. Lalu entah diganjal dengan apa supaya bisa berdiri, rangka bambu ini langsung dilapisi oleh adonan pasir dan semen dengan tebal.
foto: Instagram/@infotekniksipil
Dijelaskan oleh @infotekniksipil, bahwa tembok model seperti ini tidak disarankan untuk dibangun. Pasalnya, rangka bambu akan menyebabkan tembok mudah runtuh akibat kondisi bambu yang lambat laun menjadi lapuk. Jadi, dengan kata lain cara membuat tembok dari rangka bambu ini merupakan lifehack nyeleneh yang idenya ngasal abis.
"Metode pembuatan dinding bangunan seperti ini tidak disarankan, karena bambu tidak homogen dan lama-lama akan lapuk di dalam plesteran, jadi beresiko dinding lama-lama runtuh, tapi kembali ke peruntukan bangunannya difungsikan untuk apa," tulis caption unggahan ini.
Melihat cara nyeleneh pembuatan tembok dalam video ini, warganet pun meramaikan kolom komentar dengan berbagai pendapat. Namun ada beberapa yang menyebut kalau teknik pembuatan tembok dari bambu adalah metode yang pernah dilakukan orang-orang zaman dahulu dan justru metode ini membikin tembok menjadi lebih kokoh.
foto: Instagram/@infotekniksipil
Ada pula yang menyebut kalau semua orang bikin rumah yang temboknya dari bambu, maka bikin pabrik bata ketar-ketir karena nggak laku.
"Tetangga gue rumahnya juga kayak gini. Sudah lebih 1 abad masih berdiri sih. Kalau di daerah saya namanya tembok sasak rem. Mungkin zaman dulu masyarakat ingin punya rumah, tapi nggak ada dana untuk beli bata, dan bambu banyak dimana-mana. Kata nenek-nenek cerita, itu bambu direndam dulu berbulan bulan, baru dibelah biar kokoh," tulis pemilik akun @andika_makeup.
"Teknologi lama sebenernya dan terbukti awet juga. Cuman masalahnya bambunya kudu tua, dan kadar airnya dihilangkan," kata akun @banyak_angrem.
"Tetep aja disenggol kebo auto rubuh mas," tulis akun @panji.wijaya.a.p.
"Ini mah kuli lagi bikin kerajinan tangan tapi segede rumah hahaha," kata akun @slvna2909.
"Bayangin semua orang rumahnya pakai tembok bambu kayak gitu. Pabrik bata auto ketar-ketir," tulis akun @jeonvervain.
View this post on Instagram