Brilio.net - Pada masa perkuliahan, kamu akan menemui metode belajar yang tidak seperti saat masa SMP maupun SMA. Di jenjang pendidikan tingkat tinggi ini, sebagai mahasiswa kamu akan mendapatkan materi pembelajaran dari dosen yang tentunya ahli dalam bidang mata kuliah yang kamu ambil.
Pelajaran-pelajaran yang diterima pun berupa teori-teori yang perlu kamu pahami. Selain itu, metode memahaminya pun nggak cuma dengan modal mendengarkan kuliah dosen saja. Melainkan, kamu bisa membaca buku sendiri, berdiskusi, atau melakukan observasi terkait fenomena yang selaras dengan materi yang sedang dipelajari.
BACA JUGA :
Puji Lestari, Guru Besar pertama Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta
Selain itu, tak seperti di sekolah tingkat menengah yang sangat formal, saat kuliah kamu akan menemukan berbagai fleksibilitas ketika belajar. Salah satunya adalah perilaku dosen yang kadang asik, sehingga para mahasiswa merasa nyaman saat diajar.
foto: Instagram/@chintyandy
BACA JUGA :
Sayang anak-anak tetangga, bu dosen bangun gubuk sederhana untuk fasilitas bermain, ini 9 potretnya
Nah, baru-baru ini viral seorang mahasiswa membagikan momen pertama kali masuk kuliah dengan mata kuliah baru yang diambilnya. Dengan dosen pengampu matkul yang tentu baru, mahasiswa ini kemudian dimasukkan ke dalam grup kelas yang di dalamnya ada sang dosen yang juga teman-temannya.
Namun, hal menarik justru diceritakan oleh si mahasiswa lewat akun Instagramnya @chintyandy ini. Lewat beberapa deretan screenshot chat WhatsApp, ia membagikan kelakukan dosennya yang memberikan peraturan yang 'agak lain' di awal ketika perkuliahan akan diselenggarakan.
foto: Instagram/@chintyandy
"Jauh-jauh ke Aceh kuliah, malah jadi hamba sahaya," tulis pemilik akun mengawali ceritanya.
Lewat grup WA tersebut, si dosen awalnya mengumumkan kepada para mahasiswanya untuk standby pada pukul 19.00 WIB. "Jam 7 saya share rules kelas kita ya. Mohon standby karena saya pingin kalian merespons jika ada yang tidak paham," tulis si dosen dalam grup kelas tersebut.
foto: Instagram/@chintyandy
Sesaat kemudian, sederet peraturan yang tertulis dalam grup ini pun terkirim dan telah dibaca oleh semua siswa di dalam grup. Ketika membaca setiap poin dari aturan tersebut, ternyata beberapa malah absurd dan nggak habis pikir.
Di antaranya, sang dosen tidak mau dipanggil bapak, si dosen tidak mau pula di panggil abang, dan yang terakhir, si dosen meminta mahasiswanya memanggilnya dengan sebutan "Yang Mulia".
foto: Instagram/@chintyandy
"Jangan panggil saya abang, karena saya bukan abang klean! Panggil saya YANG MULIA," tulis si dosen dalam peraturannya.
Seketika, di bawah chatyang berisi peraturan tersebut, para mahasiswa pun meresponsnya sesuai dengan peraturan yang sudah berlaku. "Baik dimengerti yang mulia," kata seorang mahasiswa bernama Putri.
"Siap, dipahami yang mulia," kata mahasiswa lainnya bernama Gilang.
foto: Instagram/@chintyandy
Tak hanya itu, si dosen pun punya peraturan kalau para mahasiswanya wajib mempunyai aplikasi TikTok di ponselnya. Jika tidak, maka segera melapor dan akan dipikiran solusinya oleh si dosen.
Deretan potret chat lucu ini pun viral di media sosial dan menjadi lebih ramai ketika diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh. Beberapa warganet pun merasa kocak dan nggak habis pikir dengan kelakuan si dosen dalam berbagai komentarnya.
foto: Instagram/@chintyandy
"Asyik nih pasti dosennya. Gua pasti panggil Yang Mulia/ledekin Your Majesty sambil bungkuk 45 derajat/agak nekuk lutut dikit," tulis akun @areizaldy
"'Saya mulai nyaman dengan panggilan ini' Kok bisa?!," timpal akun @TurisBogor
"Kalau aku paling setuju sama peraturan dilarang pakai sepatu futsal saat kuliah bagi para cowok," ujar akun @berbiasalahh.
"maaf yang mulia saya nggak bisa nahan ngakak," kata akun @AllzSsst.