1. Home
  2. ยป
  3. Ngakak!
9 Januari 2024 17:55

Ngantuk berat saat jualan, pedagang pasar ini lakukan hal tak terduga supaya tetap melek

Ngantuk di tengah pekerjaan menumpuk itu memang nggak enak dan nyebelin. Cara bapak ini mungkin bisa kamu tiru. Muhammad Rizki Yusrial
foto: TikTok/@purply5star

Brilio.net - Saat bekerja, tak sedikit orang yang terkadang merasakan ngantuk teramat parah. Kondisi ini tentunya disebabkan oleh kurangnya tidur atau kualitas tidur yang buruk pada malam hari. Sehingga badan mudah lelah dan ngantuk di siang pagi atau siang hari.

Seperti yang diketahui, kebutuhan akan istirahat yang memadai sangat penting untuk menjaga kewaspadaan dan fokus saat bekerja. Selain itu, aktivitas fisik yang kurang, pola makan yang tidak sehat, atau kurangnya cairan dalam tubuh juga bisa menjadi penyebabnya.

BACA JUGA :
Pengantin ini susah dapat foto bagus saat foto prewedding di sawah, godaannya bikin senyum lebar


Bagi pekerjaan yang memerlukan aktivitas fisik yang berat, kelelahan tentu menjadi faktor yang turut menghadirkan rasa kantuk. Apalagi mereka yang punya shift berubah-ubah. Seperti harus masuk malam atau lembur. Pekerjaan seperti itu biasanya dilakukan oleh pekerja formal maupun pedagang yang memang juga harus berjualan di siang dan malam hari.

Kondisi ngantuk saat bekerja ini dirasakan oleh salah satu pedagang di pasar. Seorang warganet mengabadikannya lewat video TikTok yang diposting oleh akun @purply5star. Pada unggahannya itu terlihat seorang pria tengah berkutat dengan dagangannya. Dia tengah memasukkan ubi ke dalam sebuah keranjang.

BACA JUGA :
Detik-detik kereta melintas di antara panggung dan tenda hajatan, berasa pernikahan disponsori PT KAI

Pedagang nahan ngantuk
TikTok/@purply5star

Dari awal video sebenarnya tampak biasa saja, hanya seorang pedagang yang sedang mengurus dagangannya. Namun anggapan biasa itu sontak langsung berubah setelah sang pedagang menoleh. Dari situ terlihat hal aneh atau kreatifnya yang mencoba menahan kantuk.

Bukan dengan minum kopi, di dalam video terlihat bahwa dia menahan kantuknya dengan buncis. Buncis tersebut diletakkan di kedua matanya agar matanya tidak tertutup.

Pedagang nahan ngantuk
TikTok/@purply5star

Pedagang tersebut menggunakan dua buncis, dua-duanya diletakkan pada sisi kiri dan kanan. Ujung buncis diletakkan di mata. Dan ujung lainnya ditahan di mulut agar menjadi penahan.

"Ngantuk berat der," tulis pembuat video di caption.

Pedagang nahan ngantuk
TikTok/@purply5star

Karena cara pedagang yang nyeleneh tersebut, video ini pun menjadi viral. Beramai-ramai netizen mengomentari bahwa ini merupakan salah satu wonderfull Indonesia. Netizen juga mengira bahwa bapak tersebut pasti habis dari begadang berat. Tindakan ini pun bisa menjadi rasa syukur betapa serunya tinggal di Indonesia.

"Bapaknya abis begadang itu takut ngantuk," ujar akun @strawberiin

"Pak kalau misal capek istirahat dulu deh," tulis akun @haloooprty

"Makin betah tinggal di Indonesia," kata akun @produkbangka8

"Maaf banget tapi dengan begitu bapak bisa menghibur gue," tulis akun @arsjad05

Pedagang nahan ngantuk
TikTok/@purply5star

Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @purply5starsudah menghimpun 4.3 Juta penonton. Selain itu terdapat juga 569.900 akun yang memberi like dan 11.800 komentar.

Kurang tidur memang membuat fokus dalam bekerja menjadi terganggu. Kondisi ini juga bisa semakin buruk jika tidak diatasi, karena dapat mengganggu kesehatan.

Sebagai informasi, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep pada tahun 2017 menemukan bahwa orang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengantuk saat bekerja. Penelitian ini melibatkan 2.000 pekerja kantoran yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan tidur yang cukup (7-8 jam setiap malam) dan kelompok yang kurang tidur (5-6 jam setiap malam).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang kurang tidur memiliki risiko 1,5 kali lebih tinggi untuk mengantuk saat bekerja dibandingkan dengan pekerja yang mendapatkan tidur yang cukup. Pekerja yang kurang tidur juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecelakaan kerja. Meski objeknya pekerja kantoran, jam kerjanya juga bisa dilalui oleh pekerja informal seperti pedagang.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags