Brilio.net - Ada pepatah kekinian yang mengatakan 'buanglah mantan pada tempatnya'. Kalau sudah jadi mantan, pantang untuk minta balikan. Mungkin begitulah kira-kira maksudnya. Namun banyak juga yang memaknai kalimat tersebut secara harfiah dan dikait-kaitkan dengan tempat pembuangan alias tempat sampah.
Meski hanya sebagai bahan bercandaan, kata mantan dan tempah sampah ternyata punya kedekatan secara makna lho. Menurut analisis seorang netizen yang beredar di media sosial, dalam bahasa Arab, kata al-mantan memiliki arti amudhi' al-natanah atau maudhi' al-raihah al-khabitsah. Keduanya bisa dimaknai sebagai 'tempat bau busuk' atau 'tempat yang berbau tengik'.
"Maka tepatlah sebuah pepatah penuh amarah yang berbunyi 'buanglah mantan di tempatnya'," tulis @ngguyu yang dikutip brilio.net dari 1cak, Jumat (5/8). Ia juga meminta netizen yang tidak percaya untuk membuktikannya sendiri di kamus Arab-Indonesia.
BACA JUGA :
10 Meme 'lika-liku stalking' ini cuma dirasakan kamu yang suka kepo
Melihat postingan ilmiah namun kocak tersebut, netizen dibuat ketawa. "Tanpa kita sadari kita juga mantan :'v," kata Budi Utomo.
Namun tak sedikit pula netizen menyangsikan penjelasan asal-usul kata tersebut dan menyebut fenomena itu hanyalah kebetulan. "Mantan dalam bahasa rock kuvukiland artinya 'bukan yahudi', jadi mari perbanyak mantan, agar tidak dibodohi oleh kaum wahyudi," sindir Dimas Mt.
Kamu setuju?