Brilio.net - Di zaman yang serba mengandalkan internet seperti sekarang ini, apa saja bisa dilakukan secara online. Sampai belanja kebutuhan sehari-hari sekalipun, kini nggak perlu capek-capek keluar rumah. Tinggal buka e-commerce lalu cari barang yang dibutuhkan dan pesan. Beberapa hari kemudian, barang bakal sampai. Praktis, kan?
Menjual barang juga sekarang nggak melulu harus punya website. Media sosial selain digunakan untuk berinteraksi dengan teman di dunia maya, juga dimanfaatkan sebagai lahan untuk berjualan. Media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter, semua pasti ada online shop-nya.
BACA JUGA :
11 Benda dijual di Facebook ini absurdnya bikin geleng kepala
Menawarkan barang jualan lewat media sosial terbilang mudah. Hanya tinggal mengunggah foto barang tersebut lewat status media sosial. Tambahkan keterangan barang seperti warna, ukuran dan harga. Jika ada warganet yang tertarik, pasti akan mengontak penjualnya.
Meski demikian, online shop yang sudah menjamur di media sosial kini membuat persaingan begitu ketat. Mungkin akan mudah untuk penjual online yang sudah bertahun-tahun jualan di dunia maya. Namun untuk yang baru mulai jualan akan terasa sangat sulit untuk mendapat pelanggan.
Nah, penjual parfum yang satu ini tampaknya sedikit frustasi karena barang jualannya tak kunjung laku. Akhirnya, ia memberi bonus kepada siapa saja yang mau membeli parfum miliknya. Namun bonus yang diberi oleh penjual ini nyeleneh abis. Sampai akhirnya, ia mengorbankan sesuatu yang tak terduga demi parfumnya bisa laku. Kira-kira apa, ya?
BACA JUGA :
11 Obrolan pembeli dan penjual tanya barang ini bikin kesel
Berikut ini deretan potret perjuangan penjual parfum online mempromosikan barang jualannya, seperti brilio.net lansir dari akun Twitter @depresionistaa pada Rabu (29/5).
1. Penjual parfum bernama Diovan ini awalnya mempromosikan jualannya lewat status WhatsApp.
2. Ia menjelaskan kalau sudah dua minggu jualannya nggak laku. Padahal harga parfum yang dijual cenderung murah, cuma Rp 10.000 saja.
3. Dikarenakan ingin minyak wanginya cepat terjual habis, akhirnya Diovan memberi bonus-bonus bagi siapa saja yang mau membeli.
4. Setelah charger HP dan stop kontak, penjual ini sampai mengorbankan laptop miliknya.
5. Belum juga ada yang mau beli. Akhirnya body lotion dan mobil-mobilan miliknya jadi korban.
6. Masih belum cukup? Nih, ditambahin kipas angin.
7. Meski demikian, tetap saja belum ada yang tertarik untuk membeli parfumnya.
8. Sampai akhirnya ia nekat untuk memberikan rumah orangtuanya sebagai bonus bagi siapa saja yang mau beli dua kotak parfum. Wah, auto dicoret dari kartu keluarga kalau begini.