Brilio.net - Tidak terasa, sebentar lagi Asian Games 2018 segera berlangsung. Di perhelatan akbar ini, Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah yang menyelenggarakan acara yang diikuti negara-negara se-Asia itu. Daerah-daerah yang menjadi tempat pelaksanaan acara empat tahun sekali itu pun mulai berbenah diri menyambut para tamu dari dalam maupun mancanegara.
Tidak terkecuali di Jakarta sebagai satu dari dua kota tempat penyelenggaraan acara. Berbagai venue di Jakarta telah direnovasi sehingga memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan.
BACA JUGA :
Kalijodo hingga Tanah Abang, ini nasib 7 warisan Ahok di tangan Anies
Namun ada peristiwa yang menarik di balik persiapan itu. Peristiwa itu tidak lain dan tidak bukan adalah penutupan Kali Sentiong atau Kali Item dengan jaring hitam atau waring.
Kali yang berlokasi di Kemayoran ini mendapat perlakuan khusus karena mempunyai posisi yang berdekatan dengan wisma atlet. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyiapkan solusi untuk menutupi bau tidak sedap dari kali tersebut dengan jaring hitam.
Kebijakan ini mengundang berbagai macam reaksi dari warganet. Ada yang sinis, mendukung atau menertawakannya. Seperti apa komentar warganet? Berikut yang dirangkum brilio.net di pencarian Facebook dan Twitter terkait reaksi kocak warganet soal Kali Item, Senin (23/7).
BACA JUGA :
Anies bikin memo, bendera negara Asian Games tiang bambu dipasang lagi
1. Kata-kata bijak yang populer sejak SD.
2. Karena warna hitam itu terlalu monoton dan gelap.
3. Jakarta undercover, literally.
4. Dialog adalah cara santun dalam mendapatkan solusi.
5. Waring feat kamper.
6. Karena hidung yang mencium bau, maka pastinya itu salah hidung.
7. Berak yang terbungkus.
8. Wisma yang gelap dan terselubung...waring.
9. Customized waring.
10. Ikan sapu-sapu adalah dalang sebenarnya.
11. Testimoni dari warganet.
12. Solusi lain dari warganet.
13. Tindakan preventif, mencegah atlet yang kalah untuk bunuh diri.
14. Solusi alternatif spesial dari warganet.
15. Pengambinghitaman para ikan, again....
16. Karena kali juga butuh kehangatan.
(mgg/hendra noor)