Brilio.net - Jabatan pelatih di klub Eropa sering digambarkan tengah berada di kursi panas, apalagi jika si pelatih menangani klub ternama. Bayang pemecatan selalu menghantui jika hasil tak sesuai dengan target manajemen.
Sepanjang 2017 sejumlah pelatih jajaran elite, karena kehebatan mereka atau nama mereka kerap berkaitan dengan tim besar, harus merasakan pahitnya pemutusan hubungan kerja (PHK). Diambil dari sejumlah sumber, berikut daftarnya.
BACA JUGA :
Wanita cantik di balik kesuksesan 5 pelatih top sepak bola dunia
1. Carlo Ancelotti.
foto: goal.com
BACA JUGA :
Indra Sjafri resmi didepak dari posisi pelatih Timnas U-19
Eks pelatih AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid ini menerima surat PHK dari Bayern Muenchen 28 September 2017. Carletto dipecat usai timnya dibantai 0-3 dari PSG di Liga Champions.
2. Vincenzo Montella.
foto: goal.com
Nasib mantan pemain AS Roma ini berakhir tragis di AC Milan. Montella dipecat 27 November silam seusai rentetan buruk klub di atas lapangan. Manajemen Milan memutus kontraknya karena gagal membawa Milan yang melakukan belanja besar di awal musim ke prestasi yang diharapkan. Tapi tak berselang lama, Montella dikabarkan mendapat pekerjaan lagi setelah ditunjuk menangani klub Liga Spanyol, Sevilla.
3. Frank de Boer.
foto: thesun.co.uk
Nama Frank de Boer cukup diperhitungkan di jajaran elite pelatih top Eropa. Tapi lagi-lagi nasibnya apes. Setelah dipecat Inter Milan, ia hanya bekerja untuk Crystal Palace selama 77 hari. Dia dipecat setelah cuma meraih satu kemenangan dan empat kekalahan dalam laga kompetitif.
4. Ronald Koeman.
foto: mirror.co.uk
Setelah Frank de Boer, sosok Belanda yang juga mengalami nasib buruk bersama klub Inggris ialah Ronald Koeman. Dia menjadi korban ganasnya salah satu liga terpanas dunia ini. Mantan bintang Barcelona ini didepak dari kursi pelatih Everton, Oktober silam.
Ronald Koeman dipecat Everton akibat rentetan hasil buruk yang dialami klub beralias The Toffees. Sampai pekan kesembilan, Everton terjerumus ke zona degradasi pada peringkat ke-18.
Raihan 8 poin jelas tak sebanding dana 142,3 juta pounds (Rp 2,5 triliun) yang digelontorkan klub untuk pembelanjaan pemain pada bursa musim panas.
5. Claudio Ranieri.
foto: metro.co.uk
Inilah cerita paling memilukan dari kisah pemecatan pelatih sepanjang 2017. Ya, pemecatan Claudio Ranieri oleh Leicester City pada Februari silam. Ironis karena status pahlawan sebagai pengantar The Foxes ke tangga juara Liga Inggris pertama kalinya sepanjang sejarah tak cukup menjaga kesabaran pemilik klub.
Dibarengi kontroversi, Ranieri dicopot jabatannya cuma 8 bulan setelah membawa Leicester juara liga.