Brilio.net - Pesta Olahraga Asia atau Asian Games 2018 sudah memasuki ujung pelaksanaan. Di beberapa hari pertandingan, sampai Jumat (31/8) pagi, Indonesia sementara bertahan di posisi ke-4 dengan perolehan 90 medali, yakni 30 medali emas, 23 medali perak, dan 37 medali perunggu.
Dengan raihan emas tersebut, Indonesia melebih target. Sebelumnya Indonesia menargetkan mendapatkan 16 emas. Praktis dengan lonjakan jumlah emas membuat kucuran bonus dari anggaran negara semakin banyak. Walau demikian, Jokowi telah menginstruksikan agar bonus segera terbayarkan.
BACA JUGA :
10 Momen Menpora Imam vs Saddiq adu catur usai pesilat Malaysia ngamuk
Indonesia masih berpualang besar meraih medali kembali dari berbagai cabang olahraga. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa berkesempatan menyaksikan secara langsung para atlet yang tengah berjuang di arena pertandingan.
Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa, pemerintah sendiri sudah menyiapkan bonus. Hal tersebut dibenarkan oleh Presiden Jokowi. Lewat akun Twitter resminya, Jokowi menginstrukan hal terkait bonus tersebut.
BACA JUGA :
Jadwal Indonesia di AG 31 Agustus, berharap medali dari triathlon
foto: Twitter/@jokowi
"Indonesia kini mantap bertengger di posisi keempat perolehan medali sementara Asian Games 2018 dengan 30 medali emas, 22 perak, dan 37 perunggu.
Atas pencapaian dan prestasi para atlet itu, pemerintah sudah menyiapkan bonus.
Saya ingin agar bonus diberikan kepada para pahlawan olahraga ini sesegera mungkin, kalau bisa sebelum keringat mereka mengering," tulis Presiden Jokowi seperti dilansir brilio.net, Jumat (30/8).
Dikutip dari Liputan6.com, besaran bonus yang akan diberikan kepada para medali emas nomor perorangan sebesar Rp 1,5 miliar, pasangan ganda Rp 1 miliar, nomor beregu masing-masing Rp 750 juta.
Untuk medali perak, atlet nomor perorangan memperoleh Rp 500 juta, pasangan atau ganda Rp 400 juta, dan atlet nomor beregu masing-masing Rp 300 juta.
Terakhir, peraih medali perunggu atlet nomor perorangan dapat Rp 250 juta, atlet ganda atau pasangan Rp 200 juta, sedangkan atlet nomor beregu sebesar Rp 150 juta.