Brilio.net - Kegagalan Indonesia dalam melangkah ke semifinal AFF 2018 memicu protes dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Setelah kegagalan tersebut, Bima Sakti sebagai pelatih kepala untuk ajang Piala AFF 2018 siap menerima semua keputusan PSSI. Kontrak Bima Sakti pun berakhir hingga gelaran Piala AFF 2018.
PSSI telah mengumumkan timnas Indonesia akan memiliki pelatih baru, Kamis (20/12). PSSI resmi menetapkan Simon McMenemy sebagai pelatih baru timnas Indonesia.
BACA JUGA :
Isu pengaturan skor final Piala AFF 2010, ini respons para pemain
Simon McMenemy akan membawa timnas Indonesia menghadapi Piala Asia. Simon McMenemy telah dikontrak untuk melatih timnas selama 2 tahun. Guna untuk maju sampai kualifikasi Piala Asia dan juga Piala AFF.
Selama ini Simon McMenemy sudah berkecimpung dan sudah menangani sejumlah klub yang ada di Indonesia. Semua itu terangkum dalam fakta Simon McMenemy yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/12).
1. Jajaran pelatih termuda dunia.
BACA JUGA :
6 Pernyataan Edy Rahmayadi ini menuai kontroversi
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Seperti yang yang sudah terjadi di dunia pesebak bola Eropa. Banyak pelatih di usia umur 40 dibilang sukses dan menjadi pelatih muda di jajaran tingkat dunia. Simon McMenemy juga merupakan salah satu jajaran pelatih muda di dunia, dengan usianya yang sekarang masih 41 tahun.
2. Menjadi Asisten Manajer Worthing F.C.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Sebelum bertugas menjadi seorang pelatih, dirinya pernah menjadi Asisten Manajer untuk Worthing F.C pada tahun 2009 hingga 2010.
3. Pelatih Timnas Filipina.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Karier pertamanya menjadi seorang pelatih adalah untuk Tim Nasional Sepak Bola Filipina pada tahun 2010.
4. Menjadi pelatih sekaligus Direktur Teknik.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Pada tahun 2011, Simon McMenemy pernah melatih Dong Tam Long An F.C. Selain menjadi pelatih, ia juga bertugas sebagai Direktur Teknik di Dong Tam Long An F.C. Dong Tam Long An F.C merupakan klub sepak bola asal Vietnam.
5. Pelatih Mitra Kukar.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Simon McMenemy menjadi pelatih pertama kali di klub sepak bola Indonesia di tahun 2011. Dia melatih klub Mitra Kukar (Mitra Kutai Kartanegara) pada tahun 2011 hingga 2012.
6. Pelatih Pelita Bandung Raya.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Karier Simon McMenemy kembali ia torehkan di Indonesia dengan melatih klub sepak bola Pelita Bandung Raya untuk tahun 2012 hingga 2013.
7. Pelatih Loyalo Merlco Sparks F.C.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Loyola Meralco Sparks Football Club yang dulu dikenal sebagai Loyola Agila Football Club, merupakan klub sepak bola Filipina. Simon McMenemy beralih kembali melatih Loyalo Meralco Sparks Football Club untuk tahun 2014 hingga 2016.
8. Pelatih Bhayangkara FC.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Terakhir Simon McMenemy kembali menjadi pelatih klub sepak bola Indonesia. Simon McMenemy mulai melatih Bhayangkara FC sejak tahun 2016. Dirinya sudah pernah melatih Bhayangkara FC di liga 1 2018. Pada tahun 2017, Simon McMenemy juga mampu membawa Bhayangkara FC memenangkan trofi Liga 1 2017.
9. Berkarier di 5 klub bola.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Sebelum menjadi pelatih, Simon McMenemy tentu saja pernah berkarier menjadi pemain sepak bola. Simon McMenemy sudah pernah bermain sepakbola di 5 klub. Yaitu Worthing F.C., Haywards Heath Town F.C., Burgess Hill Town F.C., Kajaanin Haka, dan University of South Alabama. Simon McMenemy termasuk pemain senior di 5 klub tersebut.
10. Melatih Timnas Indonesia pekerjaan yang Simon McMenemy inginkan.
foto: Instagram/@simonmcmenemy
Sebelumnya Simon McMenemy memang menjadi kandidat pelatih Tim Garuda. Simon McMenemy merasa senang jika dirinya bisa melatih Timnas, dan sekarang terbukti ia sudah ditunjuk oleh PSSI.
Perlu kamu ketahui,Simonini lihaimemadukan bakat-bakat muda dan senior. Nama-nama belia seperti Nurhidayat Haji Haris (19 tahun), I Putu Gede (23 tahun), Sani Rizki (20 tahun) dapat bekerja sama dengan apik dengan pemain senior layaknya Vladimir Vujovic (36 tahun) dan Herman Dzumafo (38 tahun) saat di Bhayangkara.