Brilio.net - Kecelakaan di ajang balap motor hingga membuat kaki kirinya harus diamputasi, tak memupus semangat pembalap Muhammad Fadli. Kecelakaan itu boleh saja menghentikan kariernya di ajang balap motor, tapi bukan berarti Fadli pensiun dari atlet. Dia beralih ke ajang balap sepeda Para Games.
Sosoknya selalu dikenang di dunia balap motor karena pernah menjuarai seri ke-2 ajang balap motor road race 2015 di Sentul. Seri itu sekaligus aksi terakhirnya di lintasan balap motor. Kakinya patah usai ditabrak pembalap lain saat melakukan selebrasi.
BACA JUGA :
Dulu juara SSB, kini bocah kembar ini jadi andalan Timnas Indonesia
Pria kelahiran 1985 ini tidak ingin lama-lama dalam keputusasaan. Kelahiran anak pertama membuatnya ingin kembali semangat menjalani hidup. Kecintaannya akan dunia olahraga membuatnya terus ingin berprestasi.
Fadli pun beralih dari motor ke balap sepeda khusus difabel. Seperti apa perjuangannya yang inspiratif, berikut potretnya dikutip dari Instagram @mfadly43, Kamis (4/10).
1. Kerinduannya kepada balap sepeda motor sempat membuat hatinya menangis.
BACA JUGA :
Dahsyat taklukkan Momota, ini hadiah yang didapat Anthony Ginting
2. Anaknya lahir pada 22 Juni 2015, membuatnya kembali harus bangkit dari keterpurukan dan menjadi ayah yang hebat bagi si buah hati.
3. Semangat dari si kecil terus memberinya semangat baru.
4. M Fadli tetap bersyukur dengan apa yang sudah menimpanya selama ini, mulai dari kecelakaan hingga jagoan kecil terlahir. Semua ia terima dengan ikhlas, dan berdoa di tahun 2016 akan lebih baik lagi.
5. M Fadli melatih kakinya kembali setelah insiden.
6. Pertama kalinya M Fadli memperlihatkan kondisi kakinya dan dia bersemangat latihan sepeda. Hasilnya lebih bagus dari sebelumnya.
7. M Fadli terus mencoba mengontrol kakinya agar lebih baik.
8. M Fadli mendapatkan 2 medali perak dan 2 perunggu di Asean Para Games 2017 di Malaysia, sekaligus ajang pertamanya di kompetisi multi event.
9. Pantang menyerah, percaya diri, terus berusaha, dan selalu beryukur.
10. Berbincang dengan Menpora Imam Nahrawi di sela-sela latihan untuk Asian Para Games 2018.