Brilio.net - Cabang olahraga bulu tangkis Indonesia kini kehilangan atlet terbaiknya. Greysia Polii yang merupakan atlet badminton terbaik di kelas ganda putri kini memilih untuk gantung raket. Greysia resmi pensiun atau gantung raket pada hari Jumat (3/6). Keputusannya untuk pensiun dini merupakan keputusan yang sudah bulat.
Sudah berkarier lama dan banyak berkontribusi dalam dunia bulutangkis yang ia tekuni selama 19 tahun, membuat para pecinta badminton terharu. Greysia Polii telah banyak menyumbangkan prestasi untuk Indonesia selama berkarier di dunia bulutangkis.
BACA JUGA :
Presiden Joko Widodo beli sepatu karya Greysia Polii, gayanya kece
Bersama pasangannya yang terakhir yakni Apriyani Rahayu, Greysia berhasil memenangkan sejumlah pertandingan. Prestasi terakhir sebelum ia resmi gantung adalah menyumbangkan mendali emas pada Olimpiade Tokyo yang diadakan pada tahun 2020. Banyak menyumbangkan prestasi pada dunia badminton, menjadikan Greysia sebagai panutan dan inspirasi bagi para juniornya.
Seperti anak-anak pada umumnya, Greysia Polii sudah memiliki minat dan mulai tertarik menjadi atlet bulutangkis pada usia dini. Ia memulai kariernya pada tahun 2003 pada saat berusia 16 tahun.
Perjalanan karier Greysia Polii yang dimulai pada usia remaja itu, tentunya menarik perhatian para penggemarnya. Nah, berikut ini potret perjalanan karier Greysia Polii, sebagaimana brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/6).
BACA JUGA :
Momen Greysia/Apriyani tiba di Istana Negara, dapat bonus Rp 5,5 M