Brilio.net - Kerusuhan akibat sepak bola yang menyebabkan hilangnya 127 nyawa manusia menjadi duka bagi semua orang. Tidak ada yang menyangka pertandingan Arema FC dan Persebaya kemarin akan berakhir kelam seperti sekarang.
Menurut laporan terbaru dari akun resmi @AremaFC, data korban jiwa saat ini 182 orang. Sampai saat ini proses rekapitulasi dan verifikasi bagi korban tanpa identitas masih berjalan.
BACA JUGA :
Stadion Kanjuruhan markas Arema FC berbiaya Rp 35 M, ini 7 potretnya
Insiden yang akhirnya membuat pubik kecewa ini tidak hanya mengorbankan nyawa manusia. Tapi juga berdampak kepada kerusakan benda yang ada di stadion dan sekitarnya. Ditemukan puing-puing serta mobil yang hangus akibat kerusuhan berujung maut.
Berikut ini brilio.net himpun dari berbagai sumber, potret terkini stadion Kanjuruhan usai kerusuhan yang menewaskan 182 orang, Minggu (2/10).
1. Beginilah suasana pagi hari di sekitar stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai terjadi kericuhan.
BACA JUGA :
Detik-detik pemain Persebaya selamatkan diri, sembunyi di ruang ganti
Kondisi terkini di Kanjuruhan pic.twitter.com/U5e1h58APK
— a.k.a Big Show (@rifqi_elmo) October 2, 2022
3. Tak hanya sampah, ada juga bangkai mobil yang semalam habis terbakar karena tragedi tersebut.
foto: Twitter/@adiszzle
4. Kebanyakan kendaraan dinas milik kepolisian yang menjadi sasaran amuk suporter.
foto: Twitter/@djombie
5. Garis polisi juga membentang di sepanjang stadion.
foto: Twitter/@djombie
6. Salah satu pintu yang berada di dalam stadion tampak berantakan.
foto: Twitter/@djombie
7. Banyak warga sekitar yang kemudian datang untuk melihat kondisi terkini stadion mereka.
foto: Twitter/@djombie
8. Bangkai dan puing-puing masih dibiarkan tergeletak di jalanan.
foto: Twitter/@djombie
9. Ditemukan juga sepatu-sepatu milik penonton yang saat itu hadir menyaksikan langsung pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
foto: Twitter/@djombie
10. Sampai sekarang polisi beserta pihak berwenang lain masih mengusut insiden mengenaskan ini.
foto: Twitter/@djombie
11. Pihak Arema juga membuka crisis center bagi keluarga korban yang membutuhkan informasi terkait tragedi Kanjuruhan.
foto: Twitter/@djombie