Brilio.net - Dalam laga semi final Piala Dunia 2018, Kamis (12/7) dini hari di Luzhniki Stadium, The Three Lions terpaksa harus menelan pil pahit. Skuat asuhan Gareth Southgate tersebut kalah dari Kroasia dengan skor 1-2. Dengan begitu, harapan untuk memboyong gelar juara Piala Dunia 2018 pun harus dikubur.
Hal ini tentunya sangat disayangkan. Southgate sendiri menilai bahwa Inggris tidak seharusnya kalah dari kroasia. Baginya, seluruh anak asuhnya telah bermain dengan baik.
BACA JUGA :
6 Potret seksi Kolinda Grabar, Presiden yang juga super fans Kroasia
Beragam analisis pun kemudian bermunculan. Salah satunya mengatakan bahwa kekalahan Inggris disebabkan oleh kehadiran vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger di stadion usai menyelesaikan tur singkat di Warsawa bersama rekan-rekan grup musiknya.
Cmon England pic.twitter.com/LeDnd4EAXa
Mick Jagger (@MickJagger) July 11, 2018
BACA JUGA :
Via Vallen pamer foto di Luzhniki Stadium, sosok ini bikin salah fokus
Lebih dari itu, roker 74 tahun ini bahkan juga menunjukkan dukungannya kepada The Three Lions melalui dua buah lagu yang dirilis Juli tahun lalu. Salah satunya berjudul 'England Lost'.
Dalam lagu tersebut, terdapat sepenggal lirik yang berbunyi, "Aku pergi menonton Inggris, tapi Inggris kalah. Dan semua orang bilang kita semua ditipu," seperti dikutip brilio.net dari Usatoday, Kamis (12/7).
Dikambinghitamkannya Jagger ini bukannya tanpa alasan. Ia memang dikenal sebagai pembawa kutukan bagi Timnas yang didukungnya. Sebelum ini, dalam laga Piala Dunia 2014 silam, Jagger sempat memberikan dukungan pada Inggris melalui cuitan di Twitter. Hasilnya, Inggris tersingkir di fase grup setelah kalah dari Uruguai.
Hal sama terjadi pada Piala Dunia 2010. Kala itu, Jagger ngetwit dukungan terhadap Inggris. Hasilnya, Inggris menanggung kekalahan dari Jerman.