Brilio.net - Sukses meluncurkan sepatu pintar versi terbaru berteknologi 4D, adidas kembali merilis koleksi anyar varian Adizero yang dirancang untuk kecepatan. Nggak tanggung-tanggung, produsen sportswear ini memperkenalkan tiga koleksi sekaligus, Adizero Adios Pro 2, Adizero Boston 10, dan Adizero Prime X.
Koleksi ini disematkan nuansa warna terbaru sonic ink yang menandai evolusi koleksi adizero yang beralih dari nuansa warna khasnya. Nuansa warna terbaru adizero mencerminkan serta mengusung keunggulan olahraga lari. Koleksi ini terinspirasi atlet-atlet sukses.
BACA JUGA :
5 Fakta sepatu teknologi 4D yang didesain mendukung pelari terus maju
Rencananya, koleksi terbaru adizero bakal digunakan beberapa atlet tercepat di dunia yang menempuh lintasan lari 5 km, 10 km, maraton, dan setengah maraton di jalan raya musim ini. Nuansa warna terbaru ini sekaligus menyambut kembalinya musim marathon pada kompetisi elite dan amatir musim gugur mendatang.
Sepatu adizero juga akan dikenakan satu-satunya pemegang rekor dunia setengah maraton untuk kategori wanita, dan peraih medali emas Olimpiade, Peres Jepchirchir asal Kenya. Dia akan terus membuat terobosan di lintasan lari jalan raya pada musim gugur ini dengan mengenakan Adizero Adios Pro 2.
BACA JUGA :
Inspiratif, nenek 70 tahun ini masih segar bugar karena hobi maraton
Saya meraih kemenangan di Olimpiade pada musim panas ini berkat kerja keras bertahun-tahun. Saya bangga atas pencapaian tim dan pencapaian pribadi. Saya menjalani persaingan sengit ketika bertanding, dan sepatu ini (Adizero Adios Pro 2) telah meningkatkan kepercayaan diri saya untuk berjuang hingga garis finis. Saya ingin membuat pencapaian berikutnya menjelang musim maraton ini, dan saya juga bertekad memecahkan beberapa rekor, papar Jepchirchir dalam keterangan resmi adidas kepada Brilio.net, Rabu (1/9/2021).
Jepchirchir menjelaskan sepatu terbaru Adidas ini sangat fantastis karena ringan, terasa sangat cepat, dan responsif. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa koleksi adizero dirancang melalui riset dan data dari beberapa atlet tercepat di dunia, serta memadukan data mekanis, biomekanis, dan fisiologi sebagai dasar untuk membuat sepatu lari.
Nah seperti apa koleksi anyar tiga varian adizero? Berikut faktanya.
1. Adizero Adios Pro 2
Dirilis tahun lalu, sepatu ini telah membuat terobosan dalam cabang olahraga lari ketika atlet-atlet adidas berhasil memecahkan rekor dunia pada cabang setengah maraton. Adizero Adios Pro 2 melanjutkan ambisi adidas, yakni terus mengembangkan sepatu lari dengan performa elite, dirancang dan disempurnakan bersama untuk beberapa atlet tercepat. Dengan demikian, adidas mendukung mereka memecahkan rekor dunia.
Dari sisi spesifikasi, sepatu ini dilengkapi dua lapis sol tengah lightstrike pro yang dirancang ulangkonstruksi yang telah diperbarui demi mendukung aspek energy return. Material andalan sepatu ini menggunakan serat karbon energyrods yang terlihat jelas dalam sol tengah. Sepatu ini menghasilkan material kaku dan berbobot ringan. Energyroods juga didesain untuk membantu transisi gerakan secara lebih anatomis, dan mengurangi energi yang hilang.
Sementara sol tengah dilengkapi bagian atas sepatu Celermesh 2.0. Materialnya terbuat dari poliester yang sangat ringan dan sebagian telah didaur ulang. Celermesh 2.0 menyempurnakan kecepatan dengan fleksibilitas, sirkulasi udara, dan bantalan bagi kaki berdasarkan data atlet.
Selain itu, continental rubber outsole melapisi bagian ujung sepatu pada jari kaki. Material ini menghasilkan gaya tarik yang mempercepat akselerasi. Bagian belakang sepatu di dekat tumit juga memiliki desain terbaru, berbobot ringan, dilengkapi fitur anti slip lockdown yang menjaga posisi kaki. Desain terbaru ini membuat struktur bagian tumit lebih empuk sehingga menambah kenyamanan.
2. Adizero Boston 10
Sepatu ini menawarkan keunggulan Adizero Adios Pro 2 di trek lari, namun kini tersedia dalam format sepatu lari serbaguna yang bisa dipakai sehari-hari. Adizero Boston 10 juga memakai lightstrike pro, dilengkapi sol tengah yang tahan lama lightstrike eva, energyrods yang terbuat dari serat kaca. Konstruksi bagian atas sepatu sangat empuk karena mengandung continental rubber outsole. Sepatu berbobot ringan dan tahan lama ini mendukung sesi latihan harian dengan jarak jauh.
3. Adizero Prime X
Sepatu ini diciptakan sebagai sepatu lari jarak jauh yang konseptual dan inovatif. Sepatu ini dirancang tanpa batasan demi meningkatkan fitur-fitur utama Adizero Adios Pro 2 dengan membuat terobosan dengan teknologi terkini. Adizero Prime X juga memakai sol tengah lightstrike pro dan teknologi energyrods. Sementara, konstruksi kaku dan empuk ditambahkan pada bagian tumit sepatu yang berdimensi 50 mm.
Nah Adizero Adios Pro 2 dan Adizero Boston 10 akan tersedia pada 2 September, sedangkan, Adizero Prime X tersedia pada 10 September.