Brilio.net - Kabar gembira datang dari olahraga sepak bola Tanah Air. Kali ini, bocah-bocah hebat Indonesia di bawah bendera Okky Youth Soccer Team membuat harum nama bangsa dalam perhelatan U-12 SingaCup 2018.
SingaCup merupakan salah satu turnamen sepak bola terpenting yang melibatkan 8 negara, termasuk Filipina dan Australia. Okky Youth Soccer Team mengirimkan 16 pemain terbaik dari 6 kota besar di Indonesia.
BACA JUGA :
Jadwal Piala AFF 2018 lengkap dari penyisihan hingga final
foto: Istimewa
Melalui pesan WhatsApp pribadi, Asisten Pelatih, Ami Handayani menyampaikan kepada awak media tentang kemenangan telak Okky Youth Soccer Team atas JSSL Singapura dengan skor 7-2. Masing-masing gol ditorehkan oleh M. Hanif (lima gol), Hidayatulloh, dan Catur Bima R.
BACA JUGA :
20 Fakta Timnas Indonesia di AFF Cup, minus empat pemain bintang
Nah, memangnya apa sih rahasia kemenangan Okky Youth Soccer Team pada final U-12 SingaCup 2018, Kamis (8/11) pagi ini. Simak ulasan berikut ini, yuk!
1. Tekad dan semangat membara anggota Okky Youth Soccer Team.
Kemenangan tak bisa diraih tanpa tekad dan semangat kuat. Inilah yang menjadi kunci sukses mereka bisa unggul dalam pertandingan.
"Hari ini anak-anak bermain luar biasa, tanpa beban dan di luar ekspektasi. Semua lini memiliki peran masing-masing untuk menjuarai laga final ini. Tekad dan semangat anak-anak adalah kunci kemenangan pada partai final ini. Selamat dan sukses buat anak anak hebat tim Okky Youth Soccer 2018. Kami sangat bangga kepada kalian," ujar Ami Handayani penuh kebahagiaan.
Bahkan para punggawa Okky Youth Soccer Team tak gentar ketika cuaca panas melanda selama menjalani partai final.
2. Komunikasi dan kondisi pemain bagus.
Menurut Ami Handayani, komunikasi antar pemain di lapangan cukup bagus. Fisik mereka juga prima. Performa Okky Youth Soccer Team semakin hari semakin menunjukkan kemajuan.
Sebelumnya di pertandingan perempat final, tim asuhan Asep Padian tersebut menang 5-0 melawan Football West (Australia). Disambung kemenangan 3-2 pada babak semifinal melawan Bandung Pro United yang juga berasal dari Indonesia.Pada babak semifinal ini, Okky Youth Soccer Team sempat tertinggal dengan skor 2-0 setelah tendangan penalti dan serangan balik dari Bandung Pro United berjalan efektif. Namun pada menit ke-20 babak pertama, Dhimas berhasil memasukkan satu gol.
Pada babak ke-2, Okky Youth Soccer Team bermain spartan dengan semangat sangat tinggi. Hasilnya, pada menit ke-38, Dhimas kembali menambah satu gol sehingga kedudukan menjadi seri. Selanjutnya pada menit ke-45, Mokhamad Hanif berhasil membukukan kemenangan Okky menjadi 3-2.
3. Sikap luhur anak-anak Okky Youth Soccer Team.
Ami melanjutkan bahwa anak-anak Okky Youth Soccer Team bermain konsisten, tenang, disiplin, dan mau mendengarkan arahan pelatih. Selain itu, peserta dan supporter lain mengapresiasi sikap anak-anak Okky Youth Soccer Team yang selalu ceria dan mau menolong.
"Mereka bermain dengan sportif, gembira, membuat persahabatan baru bahkan menunjukkan kepedulian tinggi pada tim lawan yang terjatuh. Hal ini sejalan dengan semangat dari produk Okky yang selalu membawa keceriaan," tambah Ami Handayani.
4. Telah melalui seleksi dan training ketat.
Para pemain Okky Youth Soccer Team yang berlaga di U-12 Singacup 2018 merupakan hasil seleksi dari Okky Youth Soccer League (OYSL) 2018 dan talent scouting dari Dede Sulaiman dan Berti Tutuarima dalam Okky National championship 11 September 2018 lalu.
Mereka juga telah menjalani training centre (pemusatan latihan)/TC selama 7 hari di Sentul, Bogor, Jawa Barat, serta sejumlah laga persahabatan. Selama proses TC, para pemain juga menjalani berbagai kegiatan di antaranya kunjungan ke pabrik PT. Suntory Garuda Beverage, produsen Okky, di Gunung Putri serta studi banding ke Cipta Cendikia Football Academy.
OYSL 2018 merupakan program yang bertujuan mengembangkan bibit persepakbolaan Tanah Air yang dilaksanakan sejak 2017 oleh PT. Suntory Garuda Beverage (SGB) bekerjasama dengan Kemenpora dan Indonesia Junior Soccer League (IJSL). SGB merupakan perusahaan joint venture Suntory Jepang dan Garuda Food.
U-12 OYSL 2017 hanya hadir di Jabodetabek, tapi OYSL 2018 hadir di enam kota besar, yakni Surabaya, Bandung, Malang, Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta. Dengan cakupan wilayah yang semakin luas, jumlah tim yang terlibat pun semakin banyak karena setiap kota pelaksanaan melibatkan 30 tim sepak bola anak usia 10-12 tahun. Jadi ada lebih dari 3.780 anak terlibat dan 210 tim peserta.
U-12 Okky Youth Soccer League 2018 juga hadir di sekolah-sekolah dasar dalam bentuk coaching clinic, edukasi, dan fun game. Maju terus Okky Youth Soccer League untuk mengembangkan sepakbola U-12 di Indonesia!