Brilio.net - Saat ini, masyarakat mulai peduli terhadap kesehatan. Bahkan, gaya hidup sehat sudah menjadi tren khususnya di kalangan milenial. Banyak dari mereka yang mulai menjaga pola makan yang sehat dan juga melakukan aktivitas olahraga.
Berbicara mengenai olahraga, ternyata olahraga tak hanya tentang gerakan fisik yang membuat berkeringat. Tapi ada olahraga alternatif lain yang juga tetap bisa meningkatkan kesehatan fisik hingga mental, yaitu yoga.
BACA JUGA :
7 Pose yoga ini mampu mengatasi masalah menstruasi
Aktivitas olah tubuh dan pikiran ini sudah dikenal sejak ribuan tahun silam itu memiliki banyak sekali jenis, salah satunya adalah yoga asana. Jenis yoga ini dilakukan dengan perlahan dan disertai rileksasi serta konsentrasi. Hal ini bertujuan agar sistem internal dan eksternal tubuh akan terkena pengaruh, sehingga saraf, kelenjar, otot, serta organ-organ tubuh bagian dalam dapat berfungsi secara baik.
Pada yoga asana sendiri memiliki manfaat untuk orang yang mengidap penyakit tiroid. Tiroid adalah kelenjar kecil di tenggorokan yang mengeluarkan hormon, yang bertanggung jawab untuk metabolisme, suhu dan pertumbuhan tubuh. Ketika kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormon tiroid yang cukup, artinya tiroid tidak aktif dan akan menyebabkan bengkak di bagian leher dan juga rasa sakit.
Kondisi ini ditandai oleh gejala-gejala seperti kelelahan, kepekaan dingin, sembelit, kulit kering dan penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
BACA JUGA :
8 Tips mudah lakukan yoga sendiri di rumah bagi pemula
Yoga asana dapat membantu menjaga kesehatan kelenjar dan metabolisme. Berikut lima gerakan yoga yang bermanfaat untuk tiroid seperti dilansir brilio.net dari TimesofIndia, Sabtu (11/7).
1. Gerakan navasana.
foto: Instagram/@eli_sina_yoga
Gerakan seperti perahu ini dapat melatih otot dan perut. Caranya duduk dengan kaki diselonjorkan, kemudian, perlahan condongkan tubuh bagian atas sedikit ke arah belakang. Jaga agar tulang belakang tetap lurus dan selipkan dagu ke arah dada. rentangkan tangan ke arah kaki yang sudah diangkat. Tahan perut dan ambil napas lalu hembuskan perlahan.
2. Gerakan viparita karani.
foto: Instagram/@georgiamattheos
Gerakan ini membuat lebih rileks dengan kaki disandarkan 90 derajat ke dinding. Caranya, berbaring terlentang dengan kaki perlahan di angkat ke dinding dan coba sandarkan kaki menjadi sudut 90 derajat. Bersantai dan berlatih pernapasan dalam. Setelah 10 menit, lipat kaki ke arah dada dan putar ke samping.
3. Gerakan shavasana.
foto: Instagram/@the.art.of.flow
Gerakan olah tubuh paling mudah. Caranya tiduran terlentang, coba buat diri rileks, tarik napas perlahan kemudian hembuskan perlahan. Lakukan pose ini selama 10 menit.
4. Gerakan sarvangasana.
foto: Instagram/@yogawithrhian
Gerakan ini juga cukup sulit karena membutuhkan kelenturan pada tubuh. Pertama kamu terlentang ke matras kemudian angkat kaki perlahan hingga 90 derajat sambil tarik napas perlahan. Angkat pinggul sambil hembuskan napas. Tahan pinggul dengan tangan. Lakukan pose ini 4-5 detik.
5. Gerakan halasana.
foto: Instagram/@joshkrameryoga
Gerakan halasan ini terbilang rumit karena membutuhkan kelenturan yang sangat baik untuk dapat melakukannya. Caranya, pertama terlentang dengan tanga lurus, kemudian tarik napas sambil mengangkat kaki perlahan hingga 90 derajat. Kemudian gunakan otot bahu untuk lebih mengangkat kaki berbalik 180 derjat hingga menyentuh lantai. Tahan posisi selama 4-5 napas, lalu kembali ke posisi awal secara perlahan.