Brilio.net - Kabar duka menyelimuti dunia balap Tanah Air setelah mantan pembalap nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Situbondo, Jawa Timur. Pembalap yang akrab disapa Duck57 ini mengalami kecelakaan fatal saat berkendara menggunakan Yamaha XMAX di Jalan Raya Banyuglugur pada Senin (18/11) sekitar pukul 08.30 WIB.
Hokky Krisdianto merupakan salah satu pembalap senior Indonesia yang pernah menjuarai ajang balap nasional Indoprix pada 2008. Meski sudah tidak aktif membalap, pria bernomor start 57 ini masih berkecimpung di dunia balap sebagai Racing Committee dan pemilik tim balap Honda Duck 57 Racing Team.
BACA JUGA :
[KUIS] Bayangkan kamu nikah dengan orang Belanda dan punya anak, bakal jadi atlet naturalisasi apa?
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi akibat tabrakan antara motor Yamaha XMAX yang dikendarai Hokky dengan Honda Verza di tikungan jalan. Kedua pengendara tidak dapat menghindari tabrakan karena jarak yang terlalu dekat saat bertemu di tikungan tersebut.
Berikut brilio.net himpun kronologi kejadian kecelakaan yang menewaskan mantan pembalap nasional Hokky Krisdianto dari berbagai sumber pada Selasa (19/11).
1. Lokasi dan waktu kejadian.
BACA JUGA :
5 Pesona tunangan Shayne Pattynama bek kiri Timnas Indonesia yang berdarah Afghanistan
foto: Freepik.com
Pagi yang nahas itu menjadi saksi bisu kepergian salah satu legenda balap Indonesia di ruas Jalan Raya Banyuglugur. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB tersebut berlangsung sangat cepat hingga merenggut nyawa sang mantan juara nasional.
Jalanan yang lengang pada Senin pagi itu tidak memberi keberuntungan bagi kedua pengendara yang terlibat kecelakaan. Tepatnya di kilometer 148+800 menuju arah Surabaya, nasib mempertemukan dua motor berbeda kelas dalam insiden yang memilukan.
2. Kondisi jalan saat kejadian.
foto: Pixabay.com
Tikungan yang mengarah ke kanan menjadi titik nahas pertemuan kedua kendaraan dari arah berlawanan. Ruas jalan yang biasanya ramai dilalui kendaraan itu mendadak menjadi lokasi kejadian yang merenggut nyawa Hokky Krisdianto.
Kondisi jalan yang berkelok membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas. Situasi ini diperparah dengan kecepatan tinggi yang membuat kedua pengendara kesulitan mengambil keputusan dalam waktu singkat.
3. Proses tabrakan.
foto: Freepik.com
Fatdlilah yang mengendarai Honda Verza melaju dari arah timur menuju barat sesuai jalurnya. Di saat bersamaan, Yamaha XMAX yang dikendarai Hokky melaju kencang dari arah berlawanan hingga melewati marka jalan.
Momentum pertemuan kedua kendaraan terjadi begitu cepat tanpa memberi kesempatan menghindar. Benturan keras pun tidak terelakkan ketika kedua motor berpapasan di tikungan tersebut.
4. Kondisi korban.
foto: Freepik.com
Tabrakan keras itu menyebabkan kedua pengendara mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda. Fatdlilah yang mengendarai Honda Verza masih beruntung karena hanya mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuh.
Nasib berbeda dialami Hokky yang mendapat luka serius di berbagai bagian tubuh. Mantan juara nasional itu mengalami luka robek di lutut kaki kanan, bagian bawah bibir kiri, dagu kiri, serta hematome di mata kiri yang berujung pada kematiannya.
5. Kerusakan kendaraan.
foto: Instagram/@hokkykrisdianto
Kedua motor yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan signifikan akibat benturan keras. Yamaha XMAX milik Hokky hancur di bagian depan dan samping, menunjukkan dahsyatnya momentum tabrakan yang terjadi.
Honda Verza yang dikendarai Fatdlilah juga tidak luput dari kerusakan parah. Kondisi kedua motor pasca kejadian menggambarkan betapa kerasnya benturan yang terjadi di tikungan tersebut.