Brilio.net - Memiliki tinggi badan yang ideal merupakan idaman bagi sebagian orang, baik pria atau wanita. Tinggi badan bisa mempengaruhi kepercayaan diri sehingga tak jarang orang melakukan banyak cara, seperti mengatur pola makan hingga olahraga.
Penambahan tinggi badan masih dapat dilakukan bila lempeng pertumbuhan di tulang belakang masih terbuka. Lempeng tulang belakang terbuka pada masa pubertas, akan menutup di usia rentang 20-21 tahun.
BACA JUGA :
7 Klub luar negeri ini beri tawaran bermain untuk Egy Maulana Vikri
Perlu kalian tahu, tinggi badan seseorang itu dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya genetik (keturunan), lingkungan dan gizi.
Nah, lingkungan dalam arti olahraga sangat bisa mempengaruhi pertumbuhan kalian. Olahraga teratur dapat membantu metabolisme berjalan baik dan melancarkan aliran darah.
Ternyata, beberapa olahraga santai berikut bisa membantu menambah tinggi badan meski tidal secara signifikan. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber.
BACA JUGA :
Ajak sang anak lari 10 km, aksi Andien Aisyah ini tuai pujian
1. Skipping
foto: smh.com.au
Skipping atau lompat tali memang terlihat sepele, namun di balik gerakan olahraga ringan tersebut memberikan beban pada tulang panjang kaki, menambah tinggi badan sangat mungkin sekali.
2. Lari santai
foto: runnersworld.com
Meski hanya dilakukan di rumah, berlari bisa mejadi cara ampuh untuk tetap menjaga metabolisme tubuh dengan baik. Lari sangat baik untuk melatih tulang panjang kaki.
3. Bersepada
foto: visitlancashire.com
Menggerakkan kaki, mengayun naik dan turun saat mengayuh pedal sepeda sangat dianjurkan lho. Meski hanya sebatas keliling komplek perumahan.
4. Hanging exercise
foto: pinterest.com
Mengayunkan kaki, ke atas dan ke bawah secara teratur dengan berayun di sebuah besi.
5. Cobra style
foto: workouts.susumeviton.com
Duduk di atas matras, telungkup. Kemudian secara perlahan menaikkan kepala ke atas sehingga mirip dengan posisi ular kobra.