Brilio.net - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia setelah terlibat insiden saat bermain sepak bola di ajang Liga 1 Indonesia melawan Semen Padang, Minggu (15/10) kemarin. Dia mengalami benturan keras di dada dan dagu dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues saat berusaha mengamankan bola di depan gawangnya.
Cak Huda, panggilan akrab putra asli Lamongan tersebut, adalah kiper dan pemain istimewa di Persela. Ia punya pembawaan yang tenang, berwibawa dan sikap loyalnya kepada Persela seolah tak bisa dibeli. Pria 38 tahun itu selama kariernya di dunia sepak bola hanya membela klub asal kota kelahirannya. Tak heran saat ia meninggal, banyak perlakuan istimewa yang didapatkannya. Tak hanya dari klubnya, tapi juga klub lain di Liga Indonesia.
BACA JUGA :
5 Pemain sepak bola liga Indonesia ini meninggal saat berlaga
Berikut lima perlakuan istimewa sebagai bentuk penghormatan terhadap ayah dua putra tersebut yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/10).
1. Persela Lamongan memensiunkan nomor punggung 1 milik Choirul Huda untuk menghormati jasa dan loyalitas kiper bertinggi 183 centimeter tersebut.
BACA JUGA :
Intip 4 gaya seleb berolahraga saat hamil besar, inspirasi buat bumil
2. Untuk menghormati Choirul Huda, Martapura FC, klub asal Kalimantan akan melakukan pertandingan amal dengan PS Barito Putra. Dana dan sumbangan yang terkumpul akan diberikan kepada keluarga almarhum.
3. Ribuan suporter Persela setia mengawal jenazah kapten Persela tersebut. Dari rumah sakit hingga pemakamannya.
A post shared by Yb. pratama22 (@yoga22bagus) on