Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia sepakbola, pasalnya jet pribadi yang dinaiki Emiliano Sala hilang kontak pada Senin (21/1). Sontak kabar ini mengejutkan para pecinta dunia sepakbola.
Kecelakan pesawat tersebut diketahui ketika pesawat ultra ringan Piper PA-46 Malibu tengah melakukan perjalanan dari Nantes, Prancis, menuju Cardiff, Wales, hilang kontak dari radar pengawas.
BACA JUGA :
Pesan WA menggetarkan pemain Premier League sebelum pesawat hilang
Emiliano Sala merupakan mantan pemain klub FC Nantes yang baru saja dibeli klub Liga Premier, Cardiff City. Striker ini disebut sebagai pemain termahal Cardiff City. Emiliano Sala dibanderol Cardiff City seharga 15 Juta Poundsterling atau sekitar Rp 275,5 miliar.
Namun, perjalanan yang dilakukan Emiliano Sala tak sampai pada tujuan dengan selamat. Pesawat yang ditumpanginya hilang kontak di dekat mercusuar Casquets, Alderney di Kepulauan Channel, Senin (21/1) malam waktu setempat.
Kejadian ini bukan pertama kali terjadi di dunia sepakbola. Sebelum kasus yang menimpa Emiliano Sala, ada beberapa kecelakaan pesawat yang terjadi dalam dunia sepak bola
BACA JUGA :
10 Cuitan lucu 'pesan buat Edy Rahmayadi' yang mundur dari PSSI
Berikut daftar tragedi pesawat yang menimpa pemain sepakbola, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (23/1).
1. Pemilik Leicester City.
foto: Liputan6.com
Kecelakaan helikopter terjadi di luar King Power Stadium, pada 27 November 2018. Kecelakaan ini mengakibatkan pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, meninggal dunia.
Kecelakaan yang terjadi usai laga Leicester City lawan West Ham United itu begitu mengejutkan dunia olahraga sepak bola. Tak hanya bos Leicester saja yang menjadi korban, namun crew dan asistennya juga turut menjadi korban dalam tragedi tersebut.
Kejadian ini meninggalkan duka yang medalam bagi para pemainnya. Bagi mereka pengusaha asal Thailand, Srivaddhanaprabha merupakan sosok yang penting dan membawa pengaruh bagi mereka.
2. Chapecoense.
foto: itv.com
Pada 28 November 2016, menjadi momen menyedihkan bagi klub Brasil. Klub yang identik dengan warna hijau tersebut hampir kehilangan seluruh skuat intinya dalam kecelakaan pesawat LaMia Flight 2933. Sejatinya para pemain hendak bertanding melawan Atletico Nacional pada final Copa Sudamericana, kompetisi antarklub Amerika Latin yang setara dengan Liga Europa.
Tercatat 71 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat dari Santa Cruz de la Sierra, Bolivia menuju Medelln, Kolombia kecelakaan. Para korban tewas termasuk 19 anggota klub sepak bola Chapecoense. Pesawat nahas tersebut kehabisan bahan bakar sebelum akhirnya menghantam pegunungan Cerro Gordo.
3. Torino.
foto: thesefootballtimes.co
Pada tahun 1942-1949 menjadi masa di mana Turino meraih lima gelar Liga Italia secara beruntun. Kesuksesan mereka diharapkan menular di timnas. Tak hanya itu, para pemain Torino saat itu menjadi tulang punggung timnas Italia. Namun masa keemasan harus berakhir dengan kejadian pilu serta cukup membekas.
Pada 4 Mei 1949, pesawat FIAT G212 yang membawa skuat Torino menabrak dinding gereja Basilica of Superga yang berada di kota Turin. Pada saat itu, para pemain dan sejumlah awak media baru saja kembali dari Lisbon usai menjalani laga persahabatan melawan SL Benfica. Tidak ada yang selamat dalam kejadian ini. Sebanyak 27 penumpang dan tiga awak kabin dinyatakan meninggal dunia.
4. Manchester United.
foto: thesun.co.uk
Pada tahun 1952 Manchester United berhasil menjuarai Divisi Utama Liga Inggris, sekaligus menjadi gelar liga pertama Setan Merah setelah penantian panjang selama 41 tahun. Namun, pada 6 Februari 1958, pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Munich, Jerman. Saat itu, para pemain MU berniat kembali usai bertemu dengan tim Yugoslovakia, Red Star Belgrade di Piala Eropa.
Selain pemain, suporter dan wartawan juga menjadi korban dalam bencana pilu tersebut. Sebanyak 20 dari 44 penumpang dinyatakan tewas dalam kejadian ini, termasuk delapan pemain MU. Sementara 23 penumpang lainnya mengalami luka parah termasuk, Matt Busby.
5. Timnas Zambia.
foto: freetips.com
Pada tahun 1993, tepatnya ketika menjelang ajang African Cup of Nations, Zambia menjadi salah satu kandidat terkuat untuk meraih juara. Namun sayang pada April 1993 seluruh skuat meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat terbang dalam persiapan kualifikasi Piala Dunia 1994 melawan Senegal.
Sekitar 29 orang menjadi korban, termasuk di dalamnya 18 pemain serta pelatih dan staf. Penyelidikan mengatakan, bahwa pesawat yang ditumpangi oleh Timnas Zambia tak layak mengudara.
6. Alianza Lima.
foto: alchetron.com
Di tahun 1987 tragedi yang menimpa tim sepak bola Peru terjadi di Amerika Selatan. Pesawat terbang yang membawa semua anggota tim Alianza Lima baru saja kembali dari Pucallpa melewati Samudera Pasifik. Pesawat jatuh dan menewaskan semua penumpang, termasuk 43 orang terkait Alianza, yaitu para pemain, pelatih, staf, sampai beberapa suporter.
7. Paramaribo.
foto: boxscorenews.com
Kecelakaan maskapai Suriname Airways 764, yang terjadi pada tahun 1989 ini menyebabkan 414 pemain Belanda keturunan Suriname meninggal dunia di antara 176 korban lainnya. Ketika kecelakaan terjadi, mereka sedang dalam perjalanan untuk melakoni partai eskshibisi di Suriname.