Brilio.net - Sepak bola dan pesantren mungkin terdengar seperti dua dunia yang berbeda. Namun, siapa sangka bahwa beberapa pesepakbola top Indonesia ternyata memiliki latar belakang sebagai santri? Ya, mereka tidak hanya piawai mengolah si kulit bundar di lapangan, tetapi juga pernah menimba ilmu di pesantren. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama dan olahraga bisa berjalan beriringan, membentuk karakter yang kuat dan disiplin pada diri seorang atlet.
Di Indonesia, sepak bola adalah olahraga yang sangat digemari. Banyak anak muda bercita-cita menjadi pesepakbola profesional dan membela tim nasional. Namun, perjalanan menuju puncak karier tidaklah mudah. Selain bakat dan kerja keras, dukungan moral dan spiritual juga menjadi faktor penting. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan yang menekankan nilai-nilai agama, memberikan bekal spiritual yang kuat bagi para santri. Tak heran jika beberapa pesepakbola Indonesia yang sukses ternyata memiliki latar belakang sebagai santri.
BACA JUGA :
Momen Maarten Paes sekamar dengan Sandy Walsh jelang laga lawan Bahrain, didengarkan lagu Balonku
Dirankgum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (16/10), kamu akan diajak untuk membahas tujuh pesepakbola top Indonesia yang ternyata lulusan pesantren. Mereka tidak hanya menjadi andalan di tim nasional, tetapi juga ada yang berkarier di klub luar negeri. Siapa sajakah mereka?
1. Witan Sulaeman.
foto: Instagram/@witansulaiman_
BACA JUGA :
11 Potret terbaru Gaston Castano mantan suami Julia Perez, sempat jualan kalung kini jadi petinju
Penyerang andalan Persija Jakarta ini dikenal sebagai pesepakbola yang cukup taat dalam menjalankan perintah agama. Witan ternyata pernah belajar ilmu agama di Pondok Pesantren Syekh Zainudin Abdul Majid Anjani di Lombok Timur, NTB. Dalam kariernya, Witan merupakan andalan Timnas Indonesia dari level junior hingga senior. Tak cuma itu, Witan sempat merasakan kompetisi di Eropa ketika bergabung dengan Lechia Gdask di Polandia dan Radnik Surdulica di Serbia.
2. Nadeo Argawinata.
foto: Instagram/@nadeowinataa
Nadeo Argawinata, kiper timnas Indonesia juga memiliki latar belakang sebagai santri. Penjaga gawang andalan Borneo FC ini ternyata adalah santri yang pernah mondok di Pondok Pesantren Al Husna, Kediri.
Nadeo pun secara karier bisa dibilang cukup cemerlang karena pernah menjadi andalan Timnas Indonesia selama beberapa tahun. Dia juga mampu membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2021/2022, sehingga namanya semakin dikenal. Meski pada beberapa waktu terakhir, penampilannya sempat menurun dan terlempar dari skuad Timnas Indonesia.
3. Asnawi Mangkualam.
foto: Instagram/@asnawi_bhr
Banyak orang mungkin belum mengetahui bahwa kapten Timnas Indonesia ini merupakan lulusan pondok pesantren. Asnawi diketahui pernah menimba ilmu di salah satu pondok pesantren yang ada di Makassar. Sebagai pemain, Asnawi merupakan salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
4. Evan Dimas Darmono.
foto: Instagram/@evhandimas
Pemain kelahiran Surabaya ini cukup populer bagi penggemar sepakbola Tanah Air. Pria yang pembawaannya kalem ini, dikenal sebagai jenderal lapangan tengah yang piawai. Namun kamu tahu nggak sih, Evan Dimas dahulu pernah belajar di SMA Nahdlatul Ulama Shafta Lontar Citra, Surabaya.
5. Dedik Setiawan.
Dedik Setiawan, striker Timnas Indonesia senior itu kini disorot netizen karena performanya kurang tajam. Ternyata, Dedik Setiawan yang kini membela Arema itu pernah menjadi santri di pondok pesantren Liang Gunung.
6. Rafli Nursalim.
foto: Instagram/@mhmmdrafli999
Muhammad Rafli Mursalim sempat menggemparkan sepak bola Indonesia pada 2016 ketika menjadi top skor Liga Santri Nusantara. Pasalnya, Rafli merupakan santri dari pondok Pesantren Al-As'ariyah Banten, dan tidak pernah mengenyam pendidikan di akademi sepak bola.
Namun, dia sukses menembus skuad Timnas Indonesia dan pernah bermain untuk Nagaworld FC di Liga Kamboja.
7. Yadi Mulyadi.
Terakhir ada Yadi Mulyadi yang merupakan santri asal Purwakarta. Pemain yang pernah membela Timnas U-16 asuhan Fachri Husaini itu ternyata jebolan santri di pondok pesantren Raudlatut Tarbiyyah Liunggunung, Plered, Purwakarta.