Brilio.net - Industri olahraga memang telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Untuk berkecimpung dalam industri tersebut, kita tak harus menjadi atlet yang bertanding di lapangan.
Sebab, industri olahraga telah mendorong munculnya beragam profesi lain selain menjadi atlet. Salah satunya yakni sebagai komentator pertandingan. Profesi tersebut biasanya dijalani oleh seseorang yang memiliki pengetahuan luas mengenai cabang olahraga tertentu. Pada saat siaran langsung pertandingan, mereka akan mengomentari seluruh jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.
BACA JUGA :
Intip 8 bisnis mantan atlet Indonesia, ada yang buka warnet
Meski belum banyak, profesi sebagai komentator pertandingan ternyata mulai dilirik oleh para mantan atlet di Indonesia. Sebelumnya, profesi ini lebih sering diisi oleh para wartawan atau pengamat olahraga. Bekal karier di bidang olahraga yang dimiliki mantan atlet tentu akan membantu mereka menapaki profesi baru sebagai komentator pertandingan.
Siapa saja? Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (26/9), berikut 8 mantan atlet Indonesia yang menjadi komentator pertandingan.
1. Ponaryo Astaman.
BACA JUGA :
4 Mantan pemain timnas Indonesia ini jadi caleg di Pemilu 2019
foto: Instagram/@ponaryo11astaman
Mantan kapten Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman diketahui aktif sebagai komentator pertandingan sepak bola usai gantung sepatu. Kiprahnya sebagai komentator dimulai pada tahun 2018 lalu. Saat itu, ia didapuk sebagai salah satu komentator Liga 1 2018.
Ponaryo menjadi satu dari empat komentator dalam launching Liga 1 2018 bersama Rendra Soedjono, Valentino Simanjuntak, dan Yusuf Kurniawan. Dari keempat sosok yang tampil sebagai komentator itu, hanya Ponaryo yang merupakan mantan pesepak bola profesional dan baru kali pertama muncul dengan gaya sebagai komentator.
2. Supriyono.
foto: Instagram/@supriyono.prima
Nama Supriyono lekat dengan pencinta sepak bola nasional era 1990-an. Maklum, ia merupakan pemain Timnas Indonesia di era Primavera. Setelah gantung sepatu, Supriyono mencoba peruntungannya sebagai komentator.
Menjelang Piala Eropa 2016, Supriyono dipastikan menjadi salah satu komentator hajatan empat tahunan tersebut. Sebelumnya, ia menjadi langganan salah satu stasiun televisi nasional swasta untuk mengomentari sepak bola Liga Spanyol. Hingga kini, Supriyono dikenal sebagai salah satu komentator top Tanah Air.
3. Imran Nahumarury.
foto: Twitter/@ImranNahumarury16
Dibanding nama lain, Imran Nahumarury mungkin memang kurang dikenal. Ia adalah mantan pemain Timnas Indonesia pada tahun 1999 hingga 2002. Selepas pensiun, Imran menjajaki profesi sebagai komentator sepak bola yang cukup sering muncul di sebuah stasiun televisi swasta.
4. Yuni Kartika.
foto: Instagram/@yuni.kartika73
Buat kamu pencinta siaran langsung bulu tangkis, pasti sudah akrab dengan sosok Yuni Kartika. Hingga kini, Yuni Kartika sering tampil sebagai komentator bulu tangkis di berbagai stasiun televisi.
Sebelum menjadi komentator, Yuni merupakan salah satu pemain bulu tangkis perempuan andalan Indonesia. Pada 1992, ia terpilih sebagai salah satu pemain tim Uber Cup Indonesia. Ia kemudian memutuskan gantung raket di umur 22 tahun pada tahun 1995 lantaran memilih melanjutkan pendidikan.
5. Ivana Lie.
foto: pbdjarum.com
Ivana Lie dikenal sebagai pebulu tangkis Indonesia era 1980-an. Ia dapat bermain di beragam sektor, mulai dari tunggal putri, gandra putri, hingga ganda campuran. Karier gemilang Ivana adalah saat ia menjuarai Taiwan Open 1982, Indonesia Open dan Sea Games pada 1983, dan Chinese Taipei Masters Invitation 1984.
Usai pensiun, Ivana masih aktif di dunia bulu tangkis. Selain menjadi pelatih, Ivana juga sempat menjadi komentator pertandingan bulu tangkis.
6. Rendra Soejono.
foto: Instagram/@rendrasoedjono
Rendra Soedjono memang dikenal sebagai komentator sepak bola terkenal Tanah Air saat ini. Namun, siapa sangka dulunya ia merupakan mantan atlet anggar nasional di tahun 1970-an. Walaupun atlet anggar, Rendra ternyata menyukai sepak bola sejak kecil.
Kariernya sebagai komentator sepak bola dimulai pada 2002 setelah menjadi salah satu komentator Liga Italia. Tak hanya sepak bola, Rendra kemudian juga sukses menjadi komentator sejumlah cabang olahraga lain, seperti bulu tangkis, tinju, hingga golf.
7. Susy Susanti.
foto: Instagram/@susysusantiofficial
Nama Susy Susanti tentu populer di dunia bulu tangkis Indonesia. Peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu hingga saat ini masih berkecimpung di dunia tepok bulu walaupun tak lagi aktif sebagai pemain.
Di sela-sela kesibukannya sebagai salah satu staf PBSI, Susy aktif menjadi komentator pertandingan bulu tangkis. Saat siaran langsung, Susy dikenal dengan komentar-komentarnya yang tajam terhadap jalannya pertandingan.
8. Zulfarshah.
foto: Twitter/@zulfarshah
Bola voli memang tak sepopuler sepak bola atau bulu tangkis. Namun, Indonesia memiliki sejumlah atlet voli yang berprestasi. Salah satunya yakni Zulfarshah. Mantan atlet bola voli itu pernah tampil sebagai komentator pertandingan voli pada ajang Asian Games 2018. Pada saat itu, ia tampil bersama Rendra Soedjono.