Brilio.net - Masih ingat semboyan di dalam pikiran yang sehat terdapat pada tubuh sehat (mens sana in corpore sano)? Ya semboyan yang diambil dari karya sastra pujangga Romawi, Decimus Iunius Juvenalis ini sejak lama tersohor sebagai sebuah ajakan hidup sehat.
Tubuh yang bugar selalu menjadi impian semua orang. Nah untuk mendapatkan tubuh yang bugar tersebut, sebenarnya nggak sulit. Rajin berolahraga. Sayangnya, di era serba digital saat ini, makin banyak masyarakat yang jarang melakukan aktivitas olah raga.
BACA JUGA :
Ini sikap tegas Jokowi soal kasus mafia bola di tubuh PSSI
Menurut pelaku olahraga kebugaran I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau yang biasa disapa Ade Rai, saat ini dengan adanya jaminan kesehatan yang ditanggung pemerintah, justru makin banyak masyarakat yang jatuh sakit.
Hal ini disebabkan masyarakat berpikir jika sakit sudah ada yang menanggungnya. Padahal paradigma tersebut salah besar. Justru sebaliknya, untuk mencegah risiko jatuh sakit, sebaiknya masyarakat secara teratur berolahraga dan melakukan gaya hidup sehat.
BACA JUGA :
Indonesia resmi calonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032
Ingat biaya kesehatan itu mahal. Jangan sampai orang Indonesia jadi sadikin. Sakit sedikit langsung miskin, ujar Ade di sela-sela jumpa pers Goifex di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Karena itu ajakan untuk hidup sehat harus terus digaungkan. Ya salah satunya lewat acara Pameran Kebugaran Goifex 2019 yang akan digelar sejak 22-24 Februari di Jakarta Convention Center, Senayan.
Sehabis pameran ini, semoga masyarakat kembali mau makan sayuran yang sehat, mau berolahraga kembali. Yang tadinya merokok bisa berhenti, kata Ade.
Acara yang akan diikuti lebih dari 130 merek itu bakal menggelar berbagai program kegiatan seperti zumba, mendeklarasikan Ikrar Sehat, sampai bernostalgia dengan melakukan gerakan senam kesegaran jasmani (SKJ) 88 yang akan diiringi secara live oleh band Govinda dan DrummerUnic Percussion.
Bakal banyak praktisi kebugaran yang akan ikut dalam acara ini. Selain Ade Rai, pebasket Kelly Purwanto, instruktur zumba Liza Natalia juga akan ikut meramaikan acara ini.
Oh iya, Goifex yang merupaan pameran alat fitness, olahraga, musik dan lifestyle tahunan terbesar di Asia Tenggara ini sudah lima kali digelar. Nah digelaran keenam tahun ini yang mengusung tema United in Fitness, Goifex yang bisa dinikmati semua kalangan ini ingin mengajak siapapun agar bisa saling memotivasi untuk bergaya hidup sehat, bersama-sama dalam menciptakan masyarakat yang lebih bergairah dan sehat.
Dijelaskan CEO dan Founder Goifex, Dina Carol, pameran ini dipersiapkan untuk dapat menarik semua komunitas. Tidak hanya bagi mereka yang gemar olahraga, tapi juga untuk masyarakat yang masih ragu untuk memulai hidup sehat.
Oleh karena itu, tahun ini pihaknya menghadirkan musik untuk menarik minat orang yang masih belum berminat berolahraga. Diharapkan ajang ini bisa dihadiri 20 ribu pengunjung. Rencananya konser musik di Goifex akan dimeriahkan Kahitna, Bams, Govinda, Fun on Weekend serta sejumlah DJ terkemuka Indonesia.
Kami sengaja menambahkan musik tahun ini. Jadi buat milenial yang masih malas berolahraga, nggak apa-apa. Datang saja kita joget-joget dengerin musik. Dengan joget nanti akan berkeringat juga koq. Pokoknya kita buat olahraga itu fun, ujar Dina.
Selain itu, kata Dina, pengunjung juga bisa menikmati gerakan SKJ 88 yang konsepnya diubah menjadi kekinian. Dina menjelaskan, Goifex adalah 100% buatan masyarakat Indonesia. Karena itu, pihaknya berusaha meng-Indonesia-kan kegiatan seperti ini.
Mengenai pemilihan SKJ 88, karena musik dan gerakannya sangat baik dan mudah untuk diikuti. Jadi kita mau meremajakan lagi komunitas-komunitas Goifex yang kebanyakan milenial. Ayo kita mulai lagi gerakan-gerakan yang sangat Indonesia, tapi dibikin keren, lanjut Dina.
Acara yang bekerjasama dengan Tokopedia ini pun mendapat dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kepala Bekraf Triawan Munaf menegaskan mendukung acara ini karena bisa mengembangkan industri ekonomi kreatif Indonesia.
Adanya pertumbuhan industri olahraga yang pesat seperti sekarang ini, akan turut mendorong perkembangan berbagai macam subsektor sehingga dapat meningkatkan kreativitas para pelaku ekonomi kreatif untuk menciptakan nilai tambah, ujar Triawan.
Menariknya, Liza Natalia akan memperkenalkan zumba kepada masyarakat di acara ini dengan iringan musik dangdut selama 1,5 jam. Nanti selama 1 jam full zumba sedangkan sisanya selama 30 menit masyarakat diajak berjoget dengan musik dangdut.
Jadi buat Sobat Brilio yang selama ini mager alias malas gerak, yuk datang ke acara sehat ini. Kamu nggak mau kan jadi sadikin?