Brilio.net - Teka-teki siapa juara Piala Dunia edisi 2018 bisa diketahui sebentar lagi. Perancis dan Belgia akan berebut satu tiket ke final menuju tangga juara dalam laga semifinal Rabu (11/7) pukul 01.00 WIB.
Perancis melaju ke semifinal setelah mengalahkan Uruguay di babak perempatfinal 2-1 pekan kemarin. Dua gol Les Blues dicetak oleh Raphael Varane dan Antoine Griezmann. Sebelumnya di babak 16 besar, tim besutan Didier Deschamps ini mengalahkan Argentina 4-3.
BACA JUGA :
5 Momen mengejutkan gelaran Piala Dunia yang dikenang sepanjang masa
Sementara itu Belgia di babak perempatfinal sukses memulangkan Brasil dengan skor 3-1. Sedangkan di babak 16 besar, skuat The Red Devils nyaris dipermalukan wakil Asia, Jepang. Mereka menang 3-2 lewat gol injury time.
Dua tim ini bakal bersua untuk memperebutkan tiket final. Kedua tim memiliki karakter dan kekuatan yang berbeda. Lantas siapa yang lebih pantas untuk melaju ke final Piala Dunia?
BACA JUGA :
10 Pesona manis Marine Lloris, istri kiper Prancis yang juga pebisnis
1. Perancis: Fleksibilitas
foto: Twitter/@equipedefrance
Belum lama ini, Didier Deschamps dikritik karena karakter dari tim Perancis. Beberapa media menyatakan bahwa Les Bleus memiliki seribu wajah dan tidak ada identitas nyata.
Pada kenyataannya, beragam wajah ini muncul sebagai atribut penting. Seperti dikutip brilio.net dari FIFA, wajah Perancis ini fungsional selama pertandingan di babak penyisihan grup. Perancis spektakuler melawan Argentina, kemudian solid dan efisien melawan Uruguay.
Perancis tahu bagaimana menyesuaikan gaya mereka tergantung pada lawan mereka, dan itu adalah kemampuan yang langka dan berharga. Skema taktik 4-3-3 bisa berubah menjadi 4-2-3-1 dalam satu laga. Deschamps dapat memutuskan untuk menggunakan ukuran Olivier Giroud atau kecepatan Kylian Mbappe untuk mengacaukan pertahanan.
Seperti yang telah kita lihat selama Piala Dunia ini, tidak ada tim lemah. Bahkan raksasa seperti Jerman dan Spanyol mengalami kesulitan memainkan 'permainan mereka'. Penguasaan bola tidak memastikan kemenangan dan pengalaman tidak menjamin kesuksesan. Pilihan adalah segalanya.
2. Belgia:Kolektivitas tim
foto: Twitter/@belreddevils
Tim Belgia datang ke Rusia sebagai tim dengan bertabur bintang. Namun, salah satu keberhasilan terbesar mereka di Rusia telah membangun nilai-nilai kolektif yang kuat. Ini mungkin mewakili aset terpenting mereka.
Belgia sukses menaklukkan Jepang di babak perempatfinal. Waktu itu Belgia ketinggalan 2-0, pada akhirya membalikkan keadaan dengan kemenangan 3-2. Kemenangan ini menjadi pembuktian Belgia memiliki daya juang dan mental juara.
Skuat Belgia saat ini dipenuhi dengan pemain bintang, seperti Eden Hazard, Kevin de Bruyne dan Romelu Lukaku. Tapi itu juga perlu dicatat bahwa Setan Merah memiliki14 gol yang dicetak oleh pemain berbeda. Semua orang memainkan bagian mereka.
Roberto Martinez juga, tampaknya menjadi orang yang tepat pada waktu yang tepat. Ia tampaknya telah menemukan cara untuk menempatkan yang terbaik dari pemain bintang-bintangnya dan menyatukan mereka sebagai satu unit.
Dalam skuat Belgia ini, semua orang siap untuk bermain dan siap berkorban di lapangan atau. Bahkan beberapa momen, para pemain bintang ini menerima status mereka sebagai pemain pengganti dan mendukung rekan satu tim mereka.