Brilio.net - Kegembiraan tengah dirasakan publik sepak bola Indonesia. Setelah penantian lebih dari tiga dekade lamanya, akhirnya Timnas sepak bola Indonesia berhasil menghirup aroma juara pada ajang multievent SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.
Kemenangan dramatis dengan skor telak 5-2 ini sekaligus menyumbang medali emas ke-87 bagi kontingen Indonesia. Raihan emas dari cabang sepak bola ini membawa Indonesia bertengger di peringkat ketiga perolehan medali SEA Games 2023 dengan total 276 medali.
BACA JUGA :
Momen bek Thailand sombong jelang laga final lawan Indonesia, warganet: ketinggian ngomongnya!
Prestasi membanggakan skuad Garuda Muda ini tak lepas dari tangan dingin pelatih Indra Sjafri. Sebelumnya, pelatih berusia 60 tahun tersebut sudah pernah membawa Indonesia meraih berbagai gelar juara, di antaranya Piala AFF U-19 tahun 2013 dan Piala AFF U-22 tahun 2019.
foto: Twitter/@pssi
BACA JUGA :
Bawa pulang medali emas SEA Games 2023, ini 5 rekor mengagumkan yang dipecahkan pelatih Indra Sjafri
Keberhasilan Indra Sjafri menorehkan rekor bagi sepak bola Indonesia ini membuat publik bertanya-tanya mengenai status kepelatihan Shin Tae-yong. Mengapa Timnas U-22 justru ditukangi oleh Indra Sjafri dan bukan Shin Tae-yong yang notabene merupakan pelatih timnas level U-20 hingga senior.
Rupanya, hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan. Ditunjuknya Indra Sjafri sebagai pelatih skuad Indonesia di SEA Games 2023 ini telah menimbang berbagai faktor. Termasuk perihal Piala Dunia U-20 yang sejatiya bakal digelar di Indonesia tahun ini.
foto: Twitter/@pssi
Awalnya, Shin Tae-yong diplot untuk fokus menangani timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 dimana Indonesia sebenarnya akan bertindak sebagai tuan rumah. Jadwal Piala Dunia U-20 tadinya tercatat bakal digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023. Sementara jadwal SEA Games digelar mulai 29 April 2023.
Hal tersebut membuat dua event akbar ini menjadi bentrok yang akhirnya membuat PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-22, sementara Shin Tae-yong mengambil peran menukangi timnas U-20.
Namun, karena penyelenggaraan event Piala Dunia U-20 gagal karena serangkaian kontroversi, membuat keikutsertaan Timnas Indonesia U-20 juga batal.
foto: Twitter/@pssi
Meski begitu, Shin Tae-yong tidak mengambil alih kepelatihan Timnas U-22 dari Indra Sjafri dan lebih memilih fokus pada Timnas senior untuk pertandingan resmi FIFA pada bulan Juni mendatang.
"Memang, karena sebelumnya persiapan SEA Games 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 bentrok, jadi mau tidak mau tidak bisa memegang Timnas Indonesia U-22," ujar Shin Tae-yong dikutip brilio.net dari bola.com pada Rabu (17/5).
"Jadi akhirnya, sekarang coach Indra Sjafri yang pegang. Memang tidak ada jadwal apa-apa sampai 10 Juni 2023. Jadi mungkin harus dipikirkan untuk agenda selanjutnya," lanjut pelatih asal negeri ginseng tersebut.
Di FIFA Matchday terdekat, PSSI telah memastikan timnas senior akan beruji coba dengan Timnas Palestina pada 14 Juni 2023. Selain itu, latih tanding kontra Timnas Argentina juga tengah dijajaki dan masih ditunggu kepastiannya.
foto: Twitter/@@nocontextfooty
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri memanggil 36 pemain plus tujuh personel timnas U-20 untuk persiapan SEA Games 2023. Di perhelatan tersebut Indra Sjafri pun berhasil menjawab kepercayaan publik dengan mempersembahkan gelar juara.