Brilio.net - Pertandingan cabang olahraga anggar Asian Games 2018 dikejutkan dengan acara lamaran yang dilakukan oleh atlet Lam Hin Chung asal Hong Kong. Usai meraih medali perunggu di babak final nomor tim saber yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pria 31 tahun tersebut melamar sang kekasih Nicole Wong disaksikan oleh penonton, panitia dan para awak media.
Untuk melakukan aksinya tersebut, Lam Hin Chung dibantu relawan Asian Games mengumpulkan 99 tangkai bunga mawar untuk dijadikan buket persembahan untuk Nicole. Usai upacara penyerahan medali, Lam segera menghampiri Nicole yang sebelumnya terbang ke Jakarta untuk mendukung sang kekasih berlaga di Asian Games 2018.
Disaksikan oleh ratusan pasang mata, Nicole pun menerima lamaran Lam untuk melangkah bersama ke jenjang yang lebih serius.
BACA JUGA :
Bikin kejutan, Jonatan Christie tumbangkan Shi Yuqi di babak 32 besar
foto: Twitter/@XHnews
"Kebahagiaanku kini berlipat ganda," ungkap Lam seperti dikutip brilio.net dari laman scmp.com Jumat (24/8).
Sebelumnya, Lam sudah berencana untuk pensiun dari anggar dan berkarier sebagai pelatih. Namun, dirinya mengurungkan niat tersebut dan membela negaranya di Asian Games 2018.
"Semalam sangat luar biasa, semua berkat anggota tim, saudaraku, teman-teman atlet anggar dan juga relawan. Tidak ada seorang pun yang tahu, termasuk diriku sendiri kalau aku akan melakukan hal tersebut. Tapi, setelah dipastikan meraih medali itu, aku memutuskan untuk melamar kekasihku," Lam menjelaskan.
BACA JUGA :
Kalah adu penalti, ini alasan perjuangan Timnas U-23 patut diapresiasi
foto: Instagram/@lamhinchung
Nicole sendiri mengungkapkan bahwa ia tahu dirinya akan menikahi seorang atlet yang sangat berdedikasi untuk olahraga yang digelutinya dan akan mendukung segala keputusan yang diambilnya.
"Aku tahu dia tidak bisa dipisahkan dari anggar dan aku tahu dia ingin jadi pelatih anggar di masa depan, jadi aku akan mendukungnya," kata Nicole.
Lam sendiri sudah memulai kariernya sebagai atlet anggar sejak tahun 2000 setelah mendapat dukungan dari sang ayah. Raihan medali perunggunya ini menjadi yang kedua di Asian Games usai 2014 lalu di Incheon, Lam juga memenangi gelar yang sama.