Brilio.net - Kekalahan klub Paris Saint-Germain (PSG) membuat ruang ganti pemain memanas, salah satunya pemain ditunjukkan oleh pemain bintan Neymar Jr. Neymar dibuat geram dengan rekan satu timnya yang dinilai tidak becus menghadapi Rennes pada Piala Prancis.
Pertandingan yang dihelat di Stade de France pada Minggu (28/4) sebenarnya berjalan baik bagi PSG, mereka unggul 2 gol pada menit awal. Gol dicetak oleh Dani Alves dan Neymar. Namun tak lama kemudian, Rennes unggul karena aksi ceroboh Presnel Kimpembe dengan gol bunuh diri.
BACA JUGA :
Ini momen jenius Alexander-Arnold kecoh bek Barcelona
Renes berhasil menyamakan kedudukan melalui Mexer. Skor akhir imbang hingga extra time. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti di mana PSG kalah dengan Skor 5-6 dari Rennes di partai final Piala Prancis.
Dilansir dari n.as.com, Neymar meluapkan kekesalannya usai pertandingan. Ia marah kepada Kimpembe dan Alphonse Areola yang dituduh tidak bisa belajar dari pemain yang lebih senior. Neymar menganggap permainan mereka berubah sejak Prancis juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
BACA JUGA :
Pelatih Liverpool tak melihat saat corner berujung gol ke Barcelona
foto: reuters.com
Di lain pihak, Draxler yang juga rekan satu tim di PSG meminta agar Neymar bisa berkoordinasi dengan baik saat bertanding di lapangan. Alih-alih mendapat respons baik, pesepak bola berkebangsaan Brasil itu menjawab: "Siapa kamu ngomong begitu." gertak Neymar.
Ketegangan kedua pemain ini akhirnya diselesaikan oleh direktur olahraga PSG, Antero Henrique dan pelatih kepala Thomas Tuchel.
Kimpembe, Draxler... Neymar rgle ses comptes https://t.co/JKgcRT5BPt
Le Parisien - PSG (@le_Parisien_PSG) 7 Mei 2019
Tak hanya itu, di lain waktu Neymar juga sempat berbuat anarkis kepada pendukung Rennes karena kesal pada prosesi pemberian medali. Tindakan tersebut dilerai teman satu tim-nya.
Hal ini membuat PSG makin terpuruk, apalagi Neymar baru saja menerima hukuman larangan tiga pertandingan Liga Champions karena menghina perangkat pertandingan melalui media sosial. Selain itu, Neymar juga terancam mendapat hukuman akibat aksi anarkisnya kepada suporter di final Piala Prancis lalu.