Brilio.net - Pertandingan final sepak bola putra SEA Games ke-32 di Olympic Stadium, Phnom Penh pada Selasa (16/5) antara Indonesia dan Thailand berlangsung dramatis, Garuda Muda sukses membantai Gajah Perang Muda dengan skor telak 5-2 melalui babak extra time.
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi, dan tegang antara kedua tim dari awal hingga akhir pertandingan. Pertandingan diwarnai kericuhan antara pemain dan juga tim official kedua tim, dan hujan kartu merah.
BACA JUGA :
Dramatis dan hujan kartu merah, Indonesia raih emas SEA Games usai bantai Thailand dengan skor 5-2
Kemenangan fantastis bagi Timnas Indonesia atas Thailand di SEA Games 2023 kali ini mengingatkan kembali momen terakhir skuad Garuda meraih emas pada 1991. Lalu bagaimana sejarah panjang Indonesia hingga akhirnya kembali berhasil meraih medali emas di pentas sepak bola SEA Games? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (16/5).
BACA JUGA :
Timnas Indonesia tahan Vietnam di GBK, potensi lolos ke final Piala AFF terbuka
SEA Games mulai digelar sejak 1977, sedangkan tim sepak bola Indonesia hanya baru dua kali meraih emas di ajang bergengsi Asia Tenggara tersebut. Pertama saat menjadi tuan rumah pada SEA Games Jakarta 1987. Emas kedua sukses diraih 32 tahun lalu, tepatnya pada gelaran SEA Games Manila pada 1991.
Pada laga final yang dihelat di stadion Rizal Memorial Manila 1991, Indonesia juga bersua Thailand. Kala itu, pertandingan berlangsung sengit dengan skor 0-0 selama 120 menit, kedua tim jual adu serangan.
Kondisi tersebut memaksa kedua tim harus menentukan hasil laga melalui babak adu penalti. Dalam adu penalti, Indonesia sukses meraih medali setelah mengalahkan Thailand dengan skor akhir 4-3.
Usai meraih emas di Manila, Timnas Indonesia kembali melaju ke partai final dan bertemu dengan tim Gajah putih di perhelatan SEA Games pada 1997 di Jakarta. Pertandingan yang berlangsung imbang dan alot itu pada akhirnya juga harus diselesaikan dengan adu penalti. Kali ini, Thailand justru berhasil menang dengan skor 4-2 dan mengalahkan Indonesia dalam pertandingan puncak tersebut.
Pada 2011, Indonesia kembali berkesempatan meraih medali emas. Namun, Timnas U-23 Indonesia saat itu harus mengakui keunggulan Malaysia dalam adu penalti dengan skor akhir 4-5 dan akhirnya gagal mengalungkan medali emas.
Indonesia kembali bertemu Thailand pada laga final sepak bola SEA Games yang diadakan di Myanmar pada 2013.Dalamlaga akhir tersebut, lagi-lagi pertandingan berlangsung alot. Namun akhirnya, Thailand berhasil menyingkirkan Indonesia dan merebut medali emas dengan kemenangan 1-0.
Indonesia juga harus takluk dari Vietnam di laga final SEA Games dengan skor telak 3-0 pada2019.
Pada 2023, Indonesia vs Thailand kembali bersua dalam laga final SEA Games ke-32 di Kamboja, Selasa (16/5). Animo masyarakat yang begitu tinggi membuat pertandingan ini begitu dinantikan, bahkan hashtag #TimnasDay menjadi trending nomor 1 di Twitter Indonesia.
Awalnya, Indonesia sempat memimpin dengan skor 2-0 setelah kedua tembakan dari M. Ramadhan Sananta berhasil membobol gawang Thailand di babak pertama. Namun, Thailand berhasil menyeimbangkan kedudukan di babak kedua setelah melalui sedikit kehebohan sehingga skor menjadi 2-2 untuk kedua tim.
Pada babak tambahan, Timnas Indonesia dengan gemilang berhasil mencetak 3 gol lagi lewat gol Irfan Jauhari, Fajar Fatur Rahman, dan Beckham Putra dan memenangkan pertandingan dengan skor telak 5-2. Alhasil, medali emas SEA Games kembali pulang ke Tanah Air setelah 32 tahun.
Rekor Timnas Indonesia di Final SEA Games
SEA Games 1979 Malaysia vs Indonesia (1-0)
SEA Games 1987 Indonesia vs Malaysia (1-0)
SEA Games 1991 Indonesia vs Thailand (0-0), penalti 4-3)
SEA Games 1997 Thailand vs Indonesia (1-1, penalti 4-2)
SEA Games 2011 Malaysia vs Indonesia (1-1, penalti 4-3)
SEA Games 2013 Thailand vs Indonesia (1-0)
SEA Games 2019 Vietnam vs Indonesia (3-0)
SEA Games 2023 - Indonesia Vs Thailand (5-2)
Laga final di Kamboja sempat diwarnai kericuhan
Pertandingan alot laga final disertai dengan tensi yang tinggi. Wasit mengeluarkan 4 kartu merah, satu untuk Timnas Indonesia dan tiga kartu merah untuk pemain Thailand. Pertandingan juga sempat diwarnai kericuhan pada akhir babak kedua.
Salah satu manajer Timnas Indonesia U-22, Kombes Pol Sumardji terlihat terjatuh saat berusaha melerai kericuhan yang terjadi. Sumardji menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh tim Thailand. Kericuhan yang setelah beberapa saat kemudian berhasil diredam oleh aparat keamanan.
Akhir kata, dibalik semua huru-hara yang terjadi di lapangan hijau, Garuda Muda layak mendapatkan ucapan selamat atas prestasi yang telah ditorehkan di SEA Games 2023.
View this post on Instagram