1. Home
  2. »
  3. Olahraga
18 Oktober 2021 08:37

Cita-cita juara beregu tercapai, ini ungkapan Hendra Setiawan

"Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya," ujarnya. Lola Lolita
foto: Instagram/@hendrasansan

Brilio.net - Indonesia puasa selama 19 tahun atas Piala Thomas. Terakhir, Indonesia meraih piala bergengsi ini pada edisi 2002 yang di gelar di Guangzhou, China. Pada edisi 2020, Indonesia kembali tersenyum lebar usai pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie menyumbang angka kemenangan ketiga untuk Indonesia dan sekaligus membawa Skuad Garuda menjuarai Piala Thomas dengan keunggulan akhir 3-0 atas China.

Kebanggaan tentunya dirasakan oleh seluruh tim yang bertanding di ajang tersebut. Salah satunya Hendra Setiawan, yang mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas pencapaian luar biasa ini.

BACA JUGA :
Dijegal ganda Malaysia, Ahsan/Hendra gagal bawa pulang medali


"Saya sangat senang karena ini adalah pertama kalinya saya, dan kami telah memenangkan ini setelah 19 tahun, dan akhirnya kami bisa membawanya pulang Piala Thomas. Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya," ujar Hendra Setiawan yang dilansir brilio.net dari bwfthomasubercups.bwfbadminton.com, Senin (18/10).

Pada unggahan Instagram pribadinya, Hendra juga memperlihatkan kebahagiaannya. Dia begitu senang, piala yang selama ini diidam-idamkan dan sempat gagal dua kali, yakni di Piala Thomas 2010 dan 2016.

BACA JUGA :
10 Potret persahabatan Markis Kido & Hendra Setiawan dari awal karier

foto: Instagram/@hendrasansan

"Akhirnya bang Thomas balik juga nih Terimakasih perjuangan nya tim Indonesia..tetap kompak & makin semangat proud to be Indonesian ," ujarnya.

Indonesia sebenarnya menyisakan dua wakil lainnya, yakni ganda putra paling anyar Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin yang akan bertarung melawan Liu Cheng/Wang Yi Lyu. Kemudian di partai terakhir, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito menantang Weng Hong Yang. Namun karena kedudukan Indonesia telah unggul 3-0 atas China, maka dua partai tersebut tidak perlu bermain.

Cita-cita atau keinginan juara beregu telah terwujud, kini para pebulutangkis Indonesia merasa lega. Mereka yang masih terus berjuang tentunya akan terus mempersiapkan diri untuk berbagai pertandingan lainnya. Namun yang sudah memutuskan berhenti, dapat berpisah dengan tenang.

"Ko Jeng bisa pensiun dengan tenang. Akhirnya yang ia dambakan punya gelar beregu terwujud," tulis @kevinbadminton_.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags