1. Home
  2. »
  3. Olahraga
29 Februari 2020 01:02

CrossFit, bakar kalori lebih banyak dibanding olahraga biasa

Latihan ala CrossFit ini biasanya dilakukan dengan intensitas olah fisik yang cenderung tinggi dan menyedot stamina. Syifa Fauziah

Brilio.net - Saat ini, olahraga seperti menjadi bagian gaya hidup dari masyarakat. Di sela-sela kesibukannya, banyak dari mereka yang menyempatkan untuk olahraga. Bahkan waktu libur mereka dioptimalkan untuk berolahraga. Hal itu terbukti bahwa masyarakat sekarang kian butuh melatih kebugaran agar tubuh semakin sehat.

Rutinitas berolahraga bisa dilakukan di ruang publik dan pusat kebugaran. Mereka mengolah fisiknya dari beberapa jenis latihan fisik. Salah satu olahraga yang sedang digemari adalah CrossFit.

CrossFit merupakan salah satu latihan fisik yang menyedot minat masyarakat untuk berolahraga. CrossFit dinilai mampu secara efektif membantu individu meningkatkan kebugaran dan membakar sejumlah kalori dalam waktu yang relatif singkat.

Menurut kajian American Council on Exercise, olahraga CrossFit bisa membakar kalori lebih banyak dibandingkan olah raga reguler. Studi ini menyebutkan rata-rata kalori yang terbakar usai olahraga CrossFit sekitar 12,3 kalori per menit. Kalori yang terbakar lebih tinggi kalau berolahraga jogging di treadmill yang biasanya membakar 8-10 kalori per menit.

Tak hanya efektivitasnya dalam membakar kalori, olahraga ini juga mulai diminati karena jenis latihannya bervariasi. Pendiri CrossFit, Greg Glassman menjelaskan CrossFit menggabungkan beberapa aspek mulai dari latihan daya tahan kardio dan pernapasan, stamina, fleksibilitas, kekuatan, kecepatan, koordinasi, kelincahan, keseimbangan, hingga akurasi. Hal tersebut cocok untuk penggemar fitness yang menyukai tantangan baru dalam berolahraga.

Founder & Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia, Mela Gunawan mengatakan, mayoritas penggemar fitness atau gym itu cenderung memilih CrossFit lantaran latihan ini dianggap memberikan tantangan.

Di samping itu, mereka juga merasa CrossFit adalah jenis olahraga yang sedang ngetren atau kekinian, ujar Mela kepada media baru-baru ini.

Di sisi lain, latihan ala CrossFit ini biasanya dilakukan dengan intensitas olah fisik yang cenderung tinggi dan menyedot stamina. Risiko cedera cukup tinggi ketika melakukan latihan CrossFit yang intensitasnya tinggi ini, seperti diungkapkan Journal of Strength and Conditioning Research yang dipublikasikan Ohio State University.

Kajian ilmiah ini menyebutkan sekitar 16 persen dari penyuka CrossFit terpaksa berhenti berolahraga karena cedera otot. Mela mencermati kemungkinan terjadinya cedera pada CrossFitter (penggemar CrossFit) itu biasanya karena belum melakukan test fitness level dan langsung mengikuti CrossFit tanpa didampingi oleh coach (pelatih) yang tersertifikasi.

Ia mengimbau penggemar olah raga untuk mengevaluasi ulang kemampuan fisik berdasarkan rekam medis mengenai kesehatannya berdasarkan analisis medical check up (MCU) sebelum latihan CrossFit. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko atau bahaya berolahraga dengan intensitas fisik yang cukup tinggi.

Sebelum memilih untuk melakukan CrossFit sebaiknya kita sudah mengetahui histori kesehatan diri sendiri. Selain itu kita juga perlu berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu atau dengan pelatih kebugaran agar kita tepat memilih jenis olahraga yang akan dilakukan, terangnya.

Sejumlah opsi bisa dipilih oleh masyarakat untuk berolahraga di pusat kebugaran. Sebagai contoh, ReFIT Indonesia, pengelola pusat kebugaran ReFIT Club yang mengusung konsep Affordable Gym, menyediakan pelatih pribadi (personal trainer) untuk pecinta olahraga agar bisa berkonsultasi terkait jenis latihan kebugaran.

Mereka juga menyediakan sejumlah kelas kebugaran, misalnya ReACTION yang berupa latihan kardio berdurasi 45 menit dengan kombinasi seni bela diri. Lalu ada ReCON sebagai kelas yang ditujukan untuk melatih daya tahan otot yang diiringi musik yang memacu adrenalin serta dipandu instruktur berstandar internasional. Selain kelas andalannya, ReFIT juga menyediakan Zumba, Yoga, Aerobic dan lainnya.

Di ReFIT Club disediakan personal trainer untuk program one on one dan kelas-kelas cardio, seperti ReACTION, angkat beban (ReCON) hingga kelas dance (ReMIX), imbuhnya.

ReFIT Club menyediakan alat-alat fitness yang lengkap dan berkualitas. Selain alat fitness yang lengkap, terdapat beberapa fasilitas tambahan seperti loker dan kamar mandi khusus untuk para anggota.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags