Brilio.net - Masih ingat dengan Ricardo Kaka? Mantan bintang AC Milan ini nggak cuma dikenal dengan kemampuannya mengatur permainan dan menjebol gawang lawan. Tapi pemain asal Brasil ini juga populer akan kegantengannya. Tak heran kalau hingga kini pemilik nama asli Ricardo Izecson dos Santos Leite itu masih saja diidolakan kaum hawa meski usianya sudah tak lagi muda.
Belum lama ini, Kaka kembali bisa merasakan mengenakan seragam Timnas Brasil. Tapi eks pemain Real Madrid ini sekaligus mengalami pengalaman menggelitik. Kaka bersama Ronaldinho, Roberto Carlos, Rivaldo, Cafu dan Bebeto bermain melawan Timnas Israel dalam laga amal bertajuk Shalom Game 2019 di Sami ofer Stadium, Haifa, Selasa (29/10) waktu setempat.
BACA JUGA :
11 Pemain bintang ini awali karier dari sepak bola jalanan
Dilansir brilio.net dari bola.com, Kamis (31/10), momen menarik terjadi pada menit ke-50. Ricardo Kaka yang sedang membawa bola berhenti karena mendengar peluit wasit. Tiba-tiba sang pengadil lapangan mengeluarkan kartu kuning. Sontak Kaka heran karena sama sekali tidak melakukan pelanggaran. Setelah mengeluarkan kartu kuning, wasit tersebut mengeluarkan ponsel miliknya untuk meminta selfie dengan sang pemain.
Footy Humour (@FootyHumour) October 29, 2019
BACA JUGA :
10 Penghargaan nyeleneh ini pernah didapat pemain sepak bola
Kaka pun dengan senang hati menerima ajakan selfie tersebut. Pemain lainnya terlihat tersenyum dan tertawa melihat momen tersebut. Setelah kejadian kartu kuning Ricardo Kaka, pertandingan dilanjutkan. Laga ini berhasil dimenangi Brasil dengan skor 4-2.
Ricardo Kaka mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola pada 2017 lalu. Ia pensiun pada usia 35 tahun. Keputusan pensiun tersebut diungkapkan Kaka melalui akun media sosial Twitter. Kaka mengaku siap melanjutkan karier dengan memulai petualangan baru.
Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, Kaka tercatat telah membela Sao Paulo, AC Milan, Real Madrid, dan Orlando City. Pemain ini juga menjadi bagian dari tim nasional Brasil pada 2002-2016.
Karier Kaka sebagai pesepak bola meraih puncak kesuksesan bersama AC Milan. Pemainini meraih satu gelar Scudetto, Supercoppa Italiana, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.