Brilio.net - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 setelah di partai final berhasil mengalahkan ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Dalam pertandingan di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo pada Senin (2/8), Greysia/Apriyani membungkam dua set langsung 21-19, 21-15 dalam waktu 55 menit.
BACA JUGA :
Lama bersahabat, ucapan selamat Agnez Mo ke Greysia Polii ini disorot
Usai meraih kemenangan, tangis harus langsung tak terbendung dari kedua pemain dan mereka pun langsung saling berpelukan.
Mereka berdua juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan sehingga bisa meraih kemenangan di final Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami berdua benar-benar bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas semua dukungan dan supportnya. Kami tidak bisa menyebutkan satu per satu. Namun kami sangat berterima kasih. Kami bisa dapat medali emas tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia," kata Greysia Polii, Senin (2/8) dikutip brilio.net dari siaran live Indosiar.
BACA JUGA :
Momen 11 seleb tonton final Olimpiade Tokyo 2020, bangga hingga haru
foto: YouTube/Indosiar
Selepas pertandingan, Greysia/Apriyani mengungkapkan kunci penting dalam pertandingan final ini. Pasangan berbeda 10 tahun ini mengaku bahwa mental mempunyai peran penting sehingga bisa menang dua set langsung.
"Sebelum pertandingan kita sudah mempersiapkan strategi apa yang harus kita lakukan. Dan tadi pada saat kita masuk ke lapangan, kita bisa mengeluarkan semua strategi itu dan alhamdulillah berhasil," ujar Apriyani.
"Dan paling penting memang jaga pikiran dan ketenangan, karena ini pertandingan final, jadi kita mau mentalnya dulu yang dinaikkin. Nggak boleh kalah," timpal Greysia.
Dengan hasil ini pula, Greysia/Apriyani mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil membawa medali emas Olimpiade, sekaligus mempersembahkan emas pertama bagi Indonesiadi ajang Olimpiade Tokyo 2020.