Brilio.net - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) akan kembali menggelar BNI-UI Half Marathon 2020 pada 19 Juli 2020 di Kampus UI Depok. Tahun ini, jumlah peserta lomba lari ditargetkan bisa mencapai 6.000 orang, meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dari target tersebut, peserta berasal dari alumni UI, komunitas lari dan masyarakat umum.
Ketua Umum Iluni UI Andre Rahadian mengungkapkan antusiasme para Alumni UI, komunitas lari, serta masyarakat untuk ikut berlari di BNI-UI Half Marathon 2020 tercermin pada tren kenaikan jumlah peserta tiap tahun. Tahun 2017 BN1 UI Half Marathon 2020 dilkuti 3.000 peserta, kemudian pada tahun 2018 meningkat menjadi 3.600 peserta, dan selanjutnya pada tahun 2019 lalu bertambah lagi menjadi 4.800 peserta, ujar Andre.
BACA JUGA :
8 Artis Indonesia yang hobi skateboard, ada Dinda Kirana
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba lari ini akan dibagi menjadi tiga kategori lintasan yakni kategori 5K, 10K, dan Half Marathon. Sampai pada penyelenggaraan tahun keempat ini, Iluni UI tetap mempertahakan kategori half marathon sebagai kategori favorit.
Alasan tetap mempertahankan half marathon karena ingin memberikan kenyamanan kepada para peserta. Sebab, jika diubah menjadi full marathon, konsekuensinya jalur yang digunakan harus keluar kampus UI. Itu artinya harus dilakukan penutupan jalan atau para peserta mesti berbagi jalur dengan pengguna kendaraan bermotor.
Sebenarnya kita sudah pernah berpikir untuk naik kelas menggelar full marathon. Hanya saja lingkungan UI terbatas. Kalau dibuat beberapa kali putaran dikhawatirkan akan membuat peserta bosan. Karena trek di UI itu hanya 7 kilometer. Itu pun kita sudah memodifikasi jalur hingga ke fakultas sehingga dapat half marathon. Makanya kita pilih half marathon untuk memberikan kenyamanan peserta karena area itu harus steril, tidak boleh ada kendaraan bermotor sama sekali, papar Andre.
BACA JUGA :
Nih ajang half marathon yang digelar di lokasi paling hijau dan steril
Yang cukup menarik, lomba lari ini pun bernuansa fun, karena itu hanya diperuntukan bagi Warga Negara Indonesia dan tidak terbuka untuk pelari profesional dari negara lain. Nah untuk mengikuti perlombaan ini, pendaftar dikenakan biaya Rp 300.000 untuk kategori 5K, Rp 400.000 untuk 10K, dan Rp 500.000 untuk kategori half marathon. Penjualan tiket early bird dimulai pada 12 Maret 2020 dan penjualan tiket utama direncanakan dibuka mulai April mendatang.
Tahun ini, lomba lari ini mengusung tema unik yang berbeda dari sebelumnya, yaitu Back to 80's. Dengan mengusung konsep Back to 80s bertajuk Refresh, Reminisce, Regrant lomba lari ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk bernostalgia kembali ke lingkungan kampus dan mengenang masa-masa perkuliahan dahulu.
Tema Back to 80s akan membawa suasana nostalgia 80-an yang tercermin salah satunya pada pemilihan desain bertema retro pada kaos peserta, kata Ketua pelaksana BNI UI-Half Marathon 2020 Dhany Marlen.
Selain menggelar lomba, akan ada alokasi dana dari kegiatan ini untuk Sekolah Indonesia di Lebak, Banten sebagai bentuk kepedulian alumni UI terhadap korban bencana banjir di Lebak, Banten. Selain donasi kepada korban banjir, sebagian dari pemasukan BNI UI-Half Marathon juga akan menjadi bentuk kontribusi alumni UI kepada Universitas Indonesia.
Daya tarik lomba lari ini adalah lokasi yang bebas dan kendaraan bermotor dan suasana Kampus UI Depok yang dikelilingi pepohonan, sehingga peserta bisa menikmati pengalaman berlari dengan suasana sejuk dan nyaman untuk pernapasan. Hal ini membuat BNI-UI Half Marathon 2020 digadang sebagai satu-satunya jalur lari di Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek yang memiliki jalur yang paling steril dan hijau.
Lomba kali ini juga menawarkan pengalaman berbeda, yakni adanya rute berlari yang baru dan lebih menantang bagi peserta dibanding penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman berlari yang unik dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan dan terus meningkat tiap tahun membuat BNI-UI Half Marathon terpilih sebagai Lomba Lari Terfavorit 2019 di kategori Lomba Half Marathon oleh Komunitas Indo Runners.
Ada yang menarik ditahun keempat penyelenggaraan BNI-UI Half Marathon 2020. Kehadiran Alya Rohali sebagai alumni UI kali ini bukan lagi sebagai panitia, namun menjadi brand ambassador BNI UI Half Marathon. Pada lomba kali ini, None Jakarta Barat 1994 itu bakal turun di kategori half marathon.
Saya tahu banget lomba ini karena ikut membidani. Tiga tahun jadi panitia, dan tahun ini saya ingin merasakan half marathon yang menjadi favorit. Saya juga sudah sering ikut lomba marathon di tempat lain. Tapi kalau di Indonesia sepertinya baru di UI lomba lari yang areanya steril dari kendaraan bermotor, ujar Alya.
Selain Alya, brand ambassador lain yang juga tak kalah hebatnya adalah Eni Rosita. Alumni Fakultas Teknil Sipil UI 1997 ini dikenal sebagai wanita pelari ultra marathon (jarak jauh) yang sudah mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan.
Tahun lalu ia menjuarai BNI ITB Ultra Marathon 2019 dikategori Individu 200 kilometer putri. Sebelumnya pada April 2017 lalu, ia menjadi pemenang pertama lomba lari 320 kilometer Lintas Sumbawa. Lalu pada awal Oktober 2017, Eni finish di posisi enam 100 kilometer MesaStila Peaks Challenge, Jawa Tengah setelah melewati lima gunung (Andong, Merapi, Merbabu, Telomoyo, dan Gilipetung).
Kendati dikenal sebagai wanita pelari kelas ultra marathon, Eni tetap memberikan catatan tersendiri untuk ajang BNI-UI Half Marathon. Karena itu ia tak pernah absen sejak ajang ini digelar pertama kali pada 2017 lalu.
Buat saya ini adalah pengalaman tersendiri.Biasanya saya ikut lomba lari jarak jauh yang bisa mencapai ratusan kilometer. Ciri khas dari BNI-UI Half Marathon areanya steril dan lingkungannya sangat mendukung. Saya biasa lari di jalan raya yang beratus-ratus kilometer itu selalu berhadapan dengan kendaraan bermotor. Nah di BNI-UI Half Marathon benar-benar merasa bebas, pungkas Eni.
Jadi, buat Sobat Brilio yang ingin ikutan lomba lari di lokasi yang steril dan hijau ini, jangan lupa catat tanggalnya ya!