Brilio.net - ASEAN Para Games atau Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara ke-9 digelar pada 17-23 September 2017 dengan memperlombakan 16 cabang olahraga. ASEAN Para Games dilaksanakan di Kuala Lumpur Malaysia, tujuhbelas hari pasca pelaksanaan SEA Games 2017.
Indonesia mengikuti sebanyak 11 cabang olahraga antara lain atletik, angkat berat, bulutnagkis, catur, goalball, sepakbola celebral palsy, panahan, tenis meja, renang, tenpin bolling, dan sepeda. Kontingen yang terdiri dari 196 atlet ditambah 53 pelatih serta 19 pendamping tampil sebagai juara umum.
BACA JUGA :
5 Gaya ikat tali sepatu ala Puma yang bikin kamu bugar sekaligus modis
Kontingen Merah Putih sukses meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Total ada 251 medali yang diraih dari total 1105 medali yang diperebutkan. Malaysia ada di urutan kedua dengan raihan total lebih banyak dari Indonesia yaitu 258 medali, namun raihan medali emas tuan rumah selisih 36 dari kontingan Indonesia.
BACA JUGA :
10 Wanita cantik dari Negeri Jiran ini bertubuh kencang dan berotot
Sebelumnya, gelar juara umum juga pernah ditorehkan tim Tanah Air ketika gelaran ASEAN Para Games di Myanmar 2014 lalu.
Menpora Imam Nahrawi yang terus memantau pencapaian para atlet yang bertanding mengapresiasi hasil ini. Melaui akun Instagram dia menuliskan sebagai berikut:
"23.09.2017. Alhamdulillah, Hari ini #ASEANParaGames2017 secara resmi ditutup dan Indonesia menjadi Juara umum. Meraih 126 medali emas, selisih 36 medali dengan Malaysia di urutan ke-2.
.
Dalam #ASEANParaGames2017 ini Indonesia berhasil menorehkan 36 rekor, yakni 28 rekor di cabang renang, 4 atletik dan 4angkat berat.
.
Sebuah perjuangan dan dedikasi yang luar biasa dari atlet #ASEANParaGames2017 yang hadirkan kebanggaan bagi Indonesia.
.
Mentalitas sebagai pemenang sesungguhnya telah ada dalam diri mereka saat berjuang mengalahkan keterbatasan dan menolak menyerah dengan keadaan.
.
Pemerintah terus akan memberi dukungan penuh terhadap perjuangan atlet Indonesia, termasuk dukungan kepada atlet dengan disabilitas. .
Termasuk kesetaraan dalam pemenuhan apa yang sudah menjadi hak-hak atlet termasuk pemberian bonus.
.
Bonus bukan tujuan, tapi bonus menjadi tambahan semangat bagi atlet untuk terus menerus tingkatkan kemampuan diri dan raih prestasi terbaik.
.
Terimakasih Pahlawan Olahraga Indonesia, perjuangan dan dedikasi membela nama bangsa ini telah menjadi inspirasi semua. Indonesia BANGGA."
Para atlet ini akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan berikutnya yaitu Asian Para Games 2018 mendatang.