Brilio.net - Pasangan ganda campuran parabadminton Indonesia Leani Ratri Oktila-Hary Susanto menambah medali emas Indonesiadi hari terakhir pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020. Torehan ini membuat kontingen Merah Putih mengantongi dua medali emas.
Leani Ratri Oktila-Hary Susanto sukses menyingkirkan pasangan Lucas Mazur-Faustine Noel dari Perancis. Melalui pertarungan sengit itu Indonesia meraih kemenangan 23-21, 21-17.
BACA JUGA :
Daftar medali Indonesia di Paralimpiade, akhiri puasa emas 41 tahun
"Para badminton yang memainkan partai terakhirnya di nomor Mixed Double SL3-SU5 menyumbang medali terakhir Indonesia, berupa medali emas," begitu informasi yang disampaikan dalam akun Instagram @npcindonesia.
Melalui pencapaian ini, Indonesia resmi mendapat 2 medali emas, 3 perak, 4 perunggu. Dari catatan itu, 6 medali di antaranya diraih dari cabang bulutangkis.
BACA JUGA :
3 Sepatu ini dirancang lewat riset beberapa atlet tercepat di dunia
foto: Instagram/@npcindonesia
"Dengan pencapaian ini menjadi emas kedua Indonesia sekaligus medali keenam dari cabang para badminton. Sedangkan total perolehan medali Indonesia di Paralympic Tokyo saat ini menjadi 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Pencapaian ini mengantarkan indonesia di peringkat ke-43 dalam perolehan medali," begitu yang dijelaskan @npcindonesia.
Pencapaian ini menjadi sejarah tersendiri bagi Leani Ratri Oktila. Di Paralimpiade Tokyo ini dia meraih 3 medali, masing-masing 2 emas dari ganda putri dan campuran, serta 1 perak di tunggal putri.
View this post on Instagram
Dukungan dan ucapan selamat pun lantas ramai diberikan untuk para atlet Indonesia. Tampak pujian dan ucapan terima kasih ditujukan atas keberhasilan ini.
"Alhamdulillah.. keren.. terima kasih," ujar @lani_aripin.
"Nangis banget waktu nonton," komentar @zrddd__
"Proud, bangga banget, merinding nontonnya," jelas @evyrhmaa_