Brilio.net - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi membuka Kongres PSSI 2017 di Hotel Aryaduta Kota Bandung, Minggu (8/1).
Melalui kongres ini, Menpora Imam Nahrawi pun berkomitmen untuk melahirkan atlet sepak bola nasional mulai dari tingkat desa.
BACA JUGA :
10 Foto gantengnya Ezra Walian, pesepak bola berdarah Manado-Belanda
foto: pssi.org
Kongres ini adalah yang pertama dan bersejarah bagi pengurus baru PSSI 2016-2020. Melalui kongres ini masyarakat sepak bola Indonesia berharap bisa menjadi momentum kebangkitan sepak bola nasional, seperti yang diutarakan oleh Menpora Imam Nahrawi dalam sambutannya saat membuka kongres. Berikut lima keputusan penting Kongres PSSI di Bandung.
BACA JUGA :
10 Meme ini cuma dipahami pecinta sepakbola Tanah Air, nyindir abis
1. ISL kembali digelar.
Setelah beberapa tahun terakhir vakum, kompetisi tertinggi di Tanah Air yaitu Indonesia Super League (ISL) bakal kembali digelar dan sesuai hasil Kongres PSSI di Bandung, Minggu, kompetisi bergengsi ini bakal digulirkan 26 Maret.
Meski bakal digulirkan, hingga kini belum diputuskan siapa yang bakal menjadi operator. Sebelumnya, kompetisi tertinggi di Tanah Air ini dikendalikan PT Liga Indonesia. Saat ini juga muncul nama baru operator yaitu PT Gelora Trisula Semesta (GTS).
"ISL tetap diikuti 18 tim. Namun ada beberapa tim yang melakukan perubahan nama. Kompetisi dipastikan digelar mulai 26 Maret," kata Sekjen PSSI Ade Wellington di sela kongres PSSI.
2. Perubahan nama tim.
Beberapa tim yang bakal melakukan pergantian nama pada ISL di antaranya adalah Persebaya menjadi Bhayangkara United, Persiram Raja Ampat menjadi PS TNI, Persisam Samarinda menjadi Bali United, Pelita Bandung Raya menjadi Madura United hingga Arema Cronus menjadi Arema FC.
Terkait dengan pergantian nama peserta kompetisi ISL, Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono saat dikonfirmasi sebelumnya mengatakan jika keputusannya bukan domain kongres, namun kewenangan keputusannya ada di tangan Komite Eksekutif (Exco).
"Memang benar, masalah penggantian nama bukan domain kongres, tapi di Exco," katanya.
Tidak hanya kompetisi ISL yang bakal digulirkan, kompetisi di bawahnya juga bakal digulirkan dalam waktu yang bersamaan. Untuk kompetisi Divisi Utama, sesuai dengan rencana bakal digulirkan 20 Maret. Kompetisi berikutnya yang bakal digelar adalah Liga Nusantara.
"Untuk divisi utama pada 2018 bakal ada pengurangan jumlah tim yang cukup signifikan. Khusus tahun ini divisi utama bakal terbagi dalam dua grup," kata Ade Wellington menambahkan.
Untuk pemain asing rencananya terdapat pengurangan yaitu dua pemain non Asia dan satu pemain Asia. Sebelumnya ada tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia. Usia pemain dalam satu tim yang bertanding juga bakal menjadi pembahasan.
3. Pengampunan Djohar.
Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan yang merupakan mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) terbebas dari sanksi yang diberlakukan oleh PSSI dan statusnya telah dipulihkan pada Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Dengan adanya pemulihan status ini, Djohar yang sebelumnya menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 bersama dengan enam mantan anggora EXCO induk organisasi sepak bola Indonesia ini bisa kembali beraktivitas pada persepakbolaan nasional.
Selain Djohar Arifin Husin, mantan anggota Exco yang dipulihkan statusnya adalah pemilik tim Pro Duta Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Widodo Santoso, Farid Rahman dan Mawardi Nurdin. Mereka itu mendapatkan sanksi sejak PSSI dikendalikan La Nyalla Mattalitti.
4. Kandidat pelatih Timnas.
Luis Fernandez dan Luis Milla menjadi dua kandidat terkuat untuk melatih timnas Indonesia senior dan U-23 dan keberadaan dua pelatih asal Spanyol ini diumumkan secara resmi pada Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu.
"Benar dua orang itu kandidat pelatih timnas senior dan U-23. Besok akan kami putuskan. Kalau bisa malam ini kami putuskan siapa yang menjadi pelatih timnas," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi usai kongres.
Dua kandidat pelatih timnas ini sudah cukup dikenal karena sudah banyak menukangi tim-tim besar. Luis Fernandez bahkan pernah menukangi klub asal Prancis, Paris Saint Germain. Sedangkan Luis Milla pernah menukangi Real Zaragoza.
Selain timnas senior dan U-23, pada kongres pertama PSSI dibawah kepemimpinan Edy Rahmayadi ini juga dipilih dua kandidat pelatih timnas U-19 yaitu Indra Sjafri dan Wolfgang Pikal. Kedua pelatih ini bakal bersaing ketat, apalagi Indra sudah memiliki prestasi yang bagus saat menukangi timnas Garuda Muda.
Tidak hanya itu, kongres juga menetapkan dua kandidat untuk pelatih timnas Indonesia U-16 yaitu Fakhri Husaini dan Rudy Eka Priyambada. Kedua pelatih ini juga dikenal sudah berpengalaman. Saat ini hanyalah menunggu keputusan final dari PSSI.
5. Persebaya Surabaya kembali ke Divisi Utama.
Persebaya Surabaya akhirnya statusnya dipulihkan menjadi anggota PSSI pada Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu dan tim kebanggaan arek Surabaya ini bakal dimasukkan pada Divisi Utama atau satu level di bawah kompetisi utama di Indonesia.
Keputusan Persebaya bisa kembali aktif ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan disetujui oleh pemilik suara PSSI meski dalam perjalanannya ada yang menginginkan klub ini bisa tampil dikasta yang lebih tinggi.
"Persebaya akan di tempatkan di Divisi Utama. Jika ingin turun di level yang lebih tinggi tunggu degradasi tim peserta kompetisi tertinggi musim depan," kata Edy Rahmayadi yang langsung disambut tepuk tangan meski kondisi kongres terlihat cukup tegang.
Selain Persebaya, tim yang statusnya dipulihkan adalah Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Arema Indonesia, Lampung FC, Persipasi Kota Bekasi dan Persewangi Banyuwangi. Hanya saja keenam tim ini hanya bisa turun di Liga Nusantara.